Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3777
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAde Naelul Huda-
dc.contributor.advisorMuhammad Azizan Fitriana-
dc.contributor.authorHasanuddin, 221411033-
dc.date.accessioned2024-10-16T08:52:45Z-
dc.date.available2024-10-16T08:52:45Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3777-
dc.description.abstractPenelitian ini mengkaji konsep Al-Wujūh wa An-Naẓā’ir dalam tafsir modern, khususnya dalam kitab Tafsir al-Wasīţ li Al-Qur`ān al-Karīm karya Sayyid Ţanţāwi. Al-Wujūh wa An-Naẓā’ir merujuk pada kata-kata dalam Al-Qur'an yang memiliki berbagai makna tergantung pada konteksnya. Konsep ini sangat penting karena membantu memahami keragaman makna kata-kata dalam Al-Qur'an, memberikan dimensi yang lebih dalam dan kaya terhadap pemahaman teks suci. Sayyid Ţanţāwi memberikan perhatian khusus pada lafaz zikir, doa, dan shalat dalam tafsirnya. Zikir dijelaskan sebagai \\pengingatan kepada Allah yang tidak hanya bersifat teologis, tetapi juga mencakup aspek moral dan sosial. Sementara itu, doa diartikan sebagai hubungan langsung antara manusia dengan Tuhan, menjadi bentuk penghormatan dan permohonan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Shalat, di sisi lain, dipandang bukan sekadar ritual ibadah, tetapi juga sarana komunikasi yang mendalam dengan Allah serta cara untuk membangun solidaritas sosial di kalangan umat Muslim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis riset kepustakaan dengan pendekatan deskriptif-analitis. Kitab Tafsir al-Wasīţ menjadi sumber utama yang kemudian dikomparasikan dengan literatur tafsir lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penafsiran Sayyid Ţanţāwi atas zikir, doa, dan shalat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai peran ketiga kata tersebut dalam membentuk kehidupan spiritual dan sosial seorang Muslim. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan pentingnya memahami Al-Wujūh wa An-Naẓā’ir dalam rangka menafsirkan Al-Qur’an secara mendalam, dan konsep tersebut relevan dengan kebutuhan umat Muslim dalam memahami makna-makna Al-Qur’an di zaman modern.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherProgram Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectAl-Wujūh wa An-Naẓā`iren_US
dc.subjectlafaz zikir, doa, dan shalaten_US
dc.subjectSayyid Muhammad Tantāwien_US
dc.titleAl-Wujūh Wa An-Nazā`ir dalam Tafsir Modern (Studi Analisis Kitab Tafsir At-Tafsīr Al-Wasīt Li Al-Qur`an Al-Karīm)en_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
221411033_Hasanuddin.pdf
  Restricted Access
221411033_Tesis1.54 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
221411033_Hasanuddin_BAB 1&5.pdf221411033_Tesis_BAB 1&5819.6 kBAdobe PDFView/Open


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.