Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4174
Title: Tradisi Pembacaan Ya>si>n Fad{i>lah: (Studi Living Qur’an di Ma’had Usyaqil Qur’an Bandung)
Authors: Rindhy, 20211484
Advisor: Abdul Rosyid
Issue Date: 2024
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Penelitian Living Qur'an merupakan kajian mengenai penerapan ayatayat Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari di mana pemaknaan ayat-ayat tersebut tidak selalu berpegang pada teks-teks Al-Qur'an secara harfiah. Fenomena ini mencerminkan bagaimana Al-Qur'an dipahami dan dihidupi oleh masyarakat Muslim dalam konteks yang lebih praktis dan kontekstual. Skripsi ini disusun dengan tujuan memberikan tanggapan praktis dan ilmiah terhadap fenomena Living Qur'an, khususnya terkait dengan penelitian tradisi Yāsīn Faḍīlah di Ma’had Usyaqill Qur’an Bandung. Penelitian ini berfokus pada bagaimana latar belakang pembacaan Yāsīn Faḍīlah dilakukan, serta resepsi santri mengenai Yāsīn Faḍīlah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengunakan data sumber utama dari penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan yakni pendekatan Teori Resepsi Fungsional yang dikutip dan dikembangkan oleh Ahmad Rafiq. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer diperoleh dari 11 informan terdiri dari 1 Pimpinan Ma’had dan 10 para santri. Sedangkan data Sekundernya yaitu buku-buku, jurnal, skripsi, tesis, disertasi serta karya tulis yang relevan dengan topik penelitian ini. Hasil Penelitian Geneologi dan Latar belakang diadakannya Ya>si>n Fad{i>lah. berawal dari K.H. Suhud yang mendapatkan amalan ini dari gurunya, Syekh Ali Maskur. Syekh Ali Maskur sendiri memperoleh sanad ini yang bersambung dengan Habib Muhammad bin Alawi Al-Maliki. Secara sanad, amalan ini sudah jelas diberikan oleh guru yang memiliki keterkaitan dengan para ulama besar. Resepsi dari tradsi pembacaan Ya>si>n Fad{i>lah di Ma’had Usyaqil Qur’an Bandung berdasarkan Teori Resepsi Fungsional. enam orang santri merasakan Sebagai Penenang hati, tiga orang santri meresapi di permudah segala urusan dunia, dua orang santri meresapi sebagai Pengingat kebesaran dan kekuasaan Allah, sebanyak tiga orang santri meresapi sebagai pelancar rezeki, sebanyak dua orang santri merasakan dimudahkan hafalan.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4174
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
180-20211484.pdf
  Restricted Access
3.49 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
180-20211484_Publik.pdf
  Restricted Access
1.97 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.