Pengaruh Metode Targhîb terhadap Motivasi Menghafal Juz 30 Siswa Madrasah Ibtidaiyah Salafi (MIS) Assalam Riyadlul Jannah Cogreg

Abstract

Menghafal Al-Qur`an tidak semudah membalikkan telapak tangan kerumitan di dalamnya yang menyangkut ketepatan membaca dan pengucapan tidak bisa diabaikan begitu saja, sebab kesalahan sedikit saja adalah suatu dosa. Apabila hal tersebut dibiarkan tidak diproteksi secara ketat maka kemurnian Al-Qur`an menjadi tidak terjaga dalam setiap aspeknya. Oleh karena itu, untuk meningkatkan hafalan Al-Qur`an harus mempunyai cara-cara yang tepat, sehingga hafalan tersebut akan bertambah lebih baik. Salah satu cara yang dirasa mudah untuk meningkatkan motivasi menghafal Al-Qur`an yang diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah Assalam Riyadlul Jannah adalah Metode Targhîb. Targhîb adalah harapan serta janji yang diberikan kepada peserta didik yang bersifat menyenangkan dan merupakan kenikmatan karena mendapat penghargaan. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini pertama, Bagaimana Pengaruh metode targhib terhadap motivasi menghafal Al-Qur’an siswa MIS Assalam Riyadlul Jannah. Kedua, Apa dan bagaimana faktor pendukung dan kendala dalam penerapan metode targhîb di MIS Assalam Riyadlul Jannah. Untuk membahas penelitian tersebut, peneliti mengunakan pendekatan penelitian kombinasi (mix methodes) dengan metode deskriptif analisis . data-datanya diperoleh dari angket, wawancara, observasi (pengamatan) dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan Pertama, hasil analisis data penelitian menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,10197 dengan r tabel masing-masing sebesar 0,444 taraf signifikan 5% dan 0,561 taraf signifikan 1% dari perolehan df sebesar 18. Maka dengan demikian ro lebih kecil dari r tabel baik pada taraf 5% atau 1%, maka berdasarkan data yang ada maka Hipotesis Nihil (Ho) yang menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengaruh metode targhîb terhadap motivasi menghafal juz 30 siswa MIS Assalam Riyadlul Jannah Cogreg diterima, sedangkan Hipotesis Alternatifnya (Ha) ditolak. Dengan demikian tidak terdapat korelasi yang signifikan antara pengaruh metode targhîb terhadap motivasi menghafal juz 30 siswa MIS Assalam Riyadlul Jannah Ciseeng. Walaupun berdasarkan interpretasi sederhana dengan memperhatikan besarnya rxy (0,10197) korelasi antara pengaruh metode targhîb terhadap motivasi menghafal juz 30 siswa MIS Assalam Riyadlul Jannah Cogreg pada tingkat sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan. Kedua, faktor pendukung penerapan metode targhîb di madrasah ini adalah adanya sarana untuk menampilkan siswa yang sudah hafal juz 30 di tempat umum yaitu seperti majlis ta’lim wali santri setiap awal bulan dan juga pada acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), siswa lebih cepat menyelesaikan target hafalan juz 30nya dan untuk kendala penerapan metode targhîb pada madrasah ini adalah banyaknya siswa merupakan pindahan dari sekolah SD (umum) yang masih lemah dalam membaca Al-Qur`an dan belum terbiasa siswa hidup mandiri karena siswa yang sekolah di lembaga ini wajib mukim dan pada tahsin bagi siswa yang masih tergolong lemah dalam membaca Al-Qur`dan menghafal juz 30.