Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4397
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuhammad Ulinnuha-
dc.contributor.advisorAde Naelul Huda-
dc.contributor.authorAhmad Jauhari Abbas, 223411169-
dc.date.accessioned2025-11-26T08:04:35Z-
dc.date.available2025-11-26T08:04:35Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4397-
dc.description.abstractPenafsiran ayat-ayat Al-Qur’an sering dijadikan dasar legitimasi ideologis dan alat untuk mengukuhkan kepentingan politik tertentu. Hal ini menimbulkan problem metodologis dan epistemologis serius, terutama ketika menyimpang dari prinsip universalitas pesan Al-Qur’an. Tafsir Ayat Pilihan Al-Wa’ie karya Rokhmat S. Labib merupakan representasi penafsiran yang sarat dengan kepentingan politik Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Penelitian terdahulu telah menelaah karya ini dari sisi tekstualisme HTI, metodologi, pembacaan ideologis, analisis ayat khilafah, dan konstruksi penafsiran ideologis. Namun, belum ada kajian yang secara khusus mengidentifikasi bentuk infiltrasi penafsiran ayat-ayat politik beserta fungsinya sebagai legitimasi gerakan politik HTI. Penelitian ini mengisi kekosongan tersebut melalui kritik tafsir yang menelaah infiltrasi epistemik, ideologis, dan normatif pada keseluruhan teks, bukan hanya tema atau ayat tertentu. Tujuan penelitian ini adalah, pertama, menganalisis dan mengkritik infiltrasi ideologi dalam penafsiran ayat-ayat politik pada Tafsir Ayat Pilihan Al-Wa’ie. Kedua, menelaah bagaimana tafsir Rokhmat S. Labib diposisikan sebagai instrumen penguat narasi politik HTI. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan kritik tafsir ad-dakhil perspektif Ulinnuha serta analisis muqāranah dengan membandingkan penafsiran Labib dengan mufasir otoritatif lintas generasi. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, penafsiran Labib tidak merefleksikan nilai universal Al-Qur’an karena bersifat parsial, sempit, dan tertutup terhadap perubahan sosial, sehingga menyimpang dari corak tafsir arus utama dan gagal menjaga objektivitas serta inklusivitas makna Al-Qur’an. Kedua, tafsir tersebut secara sistematis diarahkan untuk memperkuat narasi ideologis HTI, seperti penolakan demokrasi, nasionalisme, pluralisme, serta interpretasi eksklusif atas konsep syurā dan khilāfahen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherProgram Pascasarjana IIQ Jakartaen_US
dc.subjectTafsir Ayat Pilihan Al-Wa’ieen_US
dc.subjectAd-Dakhil fi at-Tafsiren_US
dc.subjectAyat-ayat Politiken_US
dc.subjectKritik Rekonsturktifen_US
dc.titleAd-Dakhil dalam Tafsir Ayat-Ayat Politik: Telaah Kritis Atas Buku Tafsir Ayat Pilihan Al-Wa’ie Karya Rokhmat S. Labib (L. 1971 M.)en_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
223411169_Ahmad Jauhari Abbas.pdf
  Restricted Access
223411169_Tesis3.04 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
223411169_Ahmad Jauhari Abbas_BAB 1&5.pdf
  Restricted Access
223411169_Tesis_BAB 1&51.87 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.