Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4422| Title: | Rekonstruksi Metodologi Tafsir Maqasidi (Studi Kritis Metode Tafsir Maqasidi Wasfi Asyur Abu Zayd) |
| Authors: | Zainuddin, 321440092 |
| Advisor: | Artani Hasbi Romlah Widayati |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | Program Pascasarjana IIQ Jakarta |
| Abstract: | Disertasi ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep dasar dan struktur metodologis penafsiran maqāşidī perspektif Waṣfi Asyūr Abū Zayd secara kritis konstruktif lalu kemudian mereformulasi dan merestrukturisasi metodologi tafsir maqāşidī baru yang sistematis, praktis, komperehensif, dan aplikatif. Penelitian ini termasuk dalam riset perpustakaan (library research) yang menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan beberapa pendekatan, yaitu pendekatan sejarah (historical approach), fenomenologis, dan filsafat ilmu. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa metode tafsir maqāṣidī yang digagas oleh Waṣfi Asyūr Abū Zayd masih bersifat tekstualis-normatif dengan beberapa kekurangan, seperti: (1) tidak adanya penjelasan secara detail, gamblang dan sistematis mengenai paradigma tafsir, sumber-sumber penafsiran dan unsur penunjang penafsiran; (2) prosedur dan langkah-langkah penafsiran yang ditawarkan pun masih kurang utuh dan tidak lengkap; (3) metode penafsiran masih terbatas pada upaya mengungkap dan menggali aspek Maqāṣid Al-Qur’an saja, bukan tafsir maqāşidī secara utuh dan menyeluruh. Oleh karena itu, diperlukan restrukturisasi metodologi penafsiran maqāşidī yang lebih utuh dan komprehensif. Adapun restrukturisasi metode tafsir maqāşidī sebagai tawaran metodologis adalah sebagai berikut: (1) dalam tafsir maqāṣidī terdapat tiga elemen penafsiran (the trilogy of exegesis element structure), yaitu: ruh tafsir, sumber-sumber otentik penafsiran dan penunjang tafsir; (2) Penafsiran Al-Qur’an secara maqāṣidī berbasis kepada empat teori (tetralogy of exegesis theories), yaitu: kaidah Maqāşid Al-Syāṭibī, konsep Siyāq Al-Qur’an, kontekstualisme penafsiran dan pendekatan sistem Jaser Auda; (3) Dari empat teori inilah kemudian dirumuskan prinsip-prinsip dan langkah-langkah penafsiran yang lebih sistematis, komperehensif dan aplikatif; (4) aplikasi penafsiran maqāṣidī yang penulis tawarkan sangat sejalan dengan mayoritas ulama tafsir baik klasik, pertengahan dan kontemporer dan berbeda dan bahkan bertolak belakang dengan tafsir liberal walaupun sama-sama menggunakan prinsip kontekstualisme penafsiran. |
| URI: | https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4422 |
| Appears in Collections: | Disertasi S3 Ilmu Al Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 321440092_Zainuddin.pdf Restricted Access | 321440092_Disertasi | 8.16 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
| 321440092_Zainuddin_BAB 1&5.pdf Restricted Access | 321440092_Disertasi_BAB 1&5 | 2.92 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.