Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4435
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuzayyanah-
dc.contributor.authorAnnisa Jannah, 21111060-
dc.date.accessioned2025-11-27T05:59:15Z-
dc.date.available2025-11-27T05:59:15Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4435-
dc.description.abstractLatar belakang Penelitian ini berangkat dari pentingnya zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat serta sebagai salah satu instrumen pembangunan ekonomi Islam. Namun dalam implementasinya, pendayagunaan zakat produktif masih menghadapi berbagai tantangan seperti penyalahgunaan dana, lemahnya pengawasan, serta ketidaksesuaian dengan regulasi. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji bagaimana pelaksanaan Program Riau Makmur di BAZNAS Provinsi Riau serta kesesuaiannya dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 dan Peraturan Menteri Agama Nomor 69 Tahun 2015. Permasalahan yang diteliti meliputi praktik pendayagunaan zakat, kesesuaian praktik tersebut dengan regulasi yang berlaku serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Normatif-empiris. Data Primer diperoleh melalui pengumpulan informasi yang melibatkan observasi, dokumentasi dan wawancara dengan Ketua bidang Pendayagunaan Zakat dan Mustahik penerima bantuan modal dari Program Riau Makmur, sedangkan Data Sekunder diperoleh melalui buku, jurnal, skripsi, tesis, disertasi, berita, artikel, serta situs resmi BAZNAS Provinsi Riau. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, Praktik pendayagunaan zakat melalui Program Riau Makmur telah membantu mustahik secara ekonomi, namun masih lemah dalam pendampingan dan pelatihan kewirausahaan. Kedua, Program Riau Makmur telah sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2011 dan PMA No. 69 Tahun 2015, namun perlu ditingkatkan pada aspek pendampingan, pelatihan, dan pelaporan. Ketiga, Faktor pendukung mencakup komitmen BAZNAS dalam pengelolaan zakat, Kolaborasi lintas lembaga, dan pemanfaatan teknologi. sementara hambatannya meliputi dana terbatas, kurang pendampingan, literasi rendah, dan kurangnya transparansi pelaporan,en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectZakaten_US
dc.subjectProgram Riau Makmuren_US
dc.subjectUsaha Produktifen_US
dc.subjectPendayagunaan Zakaten_US
dc.subjectUU No.23 tahun 2011en_US
dc.subjectPermenag No.69 tahun 2015en_US
dc.subjectBAZNAS Riauen_US
dc.titleTinjauan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Dan Peraturan Menteri Agama Nomor 69 Tahun 2015 Terhadap Pendayagunaan Zakat Untuk Usaha Produktif (Studi Kasus Program Riau Makmur Pada Baznas Provinsi Riau)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
13-21111060.pdf
  Restricted Access
5.38 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
13-21111060_Publik.pdf
  Restricted Access
1.02 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.