Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4500| Title: | Bullying Perspektif Al-Quran (Studi Komparatif Tafsir al-Munir Karya Wahbah Az-Zuhaili w. 1434 H dan Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka w. 1401 H) |
| Authors: | Astri Soleha, 16210723 |
| Advisor: | Mutmainah |
| Issue Date: | 2022 |
| Publisher: | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
| Abstract: | Aksi tindakan bullying sudah terjadi di zaman Rasulullah SAW dan masih terjadi di masa sekarang ini, tindakan bullying ini menimpa hampir semua kalangan manusia dan kerap di lakukan oleh pelajar baik itu bullying verbal dan fisik. Tindakan bullying terjadi karena pelaku menganggap bahwa dirinya lebih baik, sempurna dan lebih tinggi derajatnya maka ia akan bertindak semena-mena dengan yang lain. Oleh karena itu penelitian ini fokus mengkaji tentang ayat-ayat yang mengandung makna bullying dalam Kitab Tafsir Al-Munîr karya Wahbah az-Zuhailî dan Al-Azhar karya Buya Hamka. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi umat manusia baik itu laki-laki maupun perempuan agar tidak melakukan tindakan bullying dan bisa saling menghormati antara satu sama lain. Penulis berharap agar tindakan bullying ini tidak terjadi lagi dan bisa diminimalisir. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat pustaka library research. Adapun metode yang di pakai adalah deskriptif yaitu memaparkan dan menggambarkan secara gamblang suatu objek yang akan diteliti. Sumber data utamanya adalah Tafsir Al-Munir karya Wahbah az-Zuhailî dan Al-Azhar karya Buya Hamka. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, Dalam menafsirkan ayat-ayat yang mengandung tindakan bullying Wahbah azZuhailî dan Buya Hamka saling melengkapi dalam menafsirkan ayat-ayat tersebut yaitu melarang untuk melakukan tindakan bullying baik itu verbal dan fisik lengkap dengan ancaman bagi pelaku. Kedua, Lalu dalam menafsirkan, Wahbah az-Zuhailî dan Buya Hamka terdapat perbedaan yaitu pada surah Al-Qalam ayat 11 Wahbah az-Zuhailî menjelaskan larangan menyebutkan keburukan orang lain secara langsung dan tidak langsung, sedangkan Buya Hamka menjelaskan larangan menyebutkan sisi negatif orang lain secara tidak langsung. |
| URI: | https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4500 |
| Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 16210723.pdf Restricted Access | 2.39 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
| 16210723_Publik.pdf Restricted Access | 2 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.