Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4521
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorUlin Nuha-
dc.contributor.authorNuzula Hidayati Fitri, 21211754-
dc.date.accessioned2025-12-01T02:06:21Z-
dc.date.available2025-12-01T02:06:21Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4521-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji penafsiran Wahbah al-Zuḥailī mengenai ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan kaum lansia dalam Tafsir al-Munīr, serta relevansinya dalam upaya memberdayakan dan mendukung kaum lansia saat ini. Dengan menggunakan metode penafsiran tematik (mauḍū'ī) yang berlandaskan pada pendekatan sistematis terhadap tema tertentu dalam Al-Qur’an, penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif berbasis studi kepustakaan (library research). Data utama diperoleh dari ayatayat Al-Qur’an yang relevan, kemudian dianalisis menggunakan karya utama Tafsir al-Munīr sebagai rujukan primer, serta didukung oleh literatur sekunder seperti kamus, dan buku ilmiah terkait. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, dan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif-analitis, guna mengungkap pemaknaan teks secara mendalam serta memahami implikasi sosial dan spiritualnya secara kontekstual. Penelitian ini menyoroti makna istilah lansia seperti al-kibar, asy-syaikh, al-‘ajūz, dan arżal al-umur, yang masing-masing mencerminkan dimensi usia, fisik, sosial, dan psikologis dari kaum lansia. Penafsiran Wahbah al-Zuḥailī menunjukkan bahwa kaum lansia bukan kelompok yang terpinggirkan, melainkan bagian penting dalam masyarakat yang perlu dihormati dan dilibatkan secara aktif, baik secara spiritual maupun sosial. Perspektif ini didukung oleh ayat-ayat Al-Qur’an seperti QS. Al-Isrā’: 23, QS. Hūd: 72, dan QS. al-Qaṣaṣ: 23, yang mengajarkan penghormatan, kasih sayang, dan pengakuan terhadap peran serta nilai kebijaksanaan lansia. Pandangan ini semakin relevan ketika dikaitkan dengan realitas demografi Indonesia yang tengah memasuki era aging society, di mana jumlah lansia terus meningkat seiring dengan tantangan sosial-ekonomi dan diskriminasi usia yang mereka hadapi. Oleh karena itu, pendekatan tafsir Wahbah al-Zuḥailī memberikan kontribusi penting dalam mendorong hadirnya kebijakan publik dan program sosial yang lebih ramah lansia, baik melalui peran keluarga, masyarakat, maupun negaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectLansiaen_US
dc.subjectPemberdayaanen_US
dc.subjectTafsir al-Munīren_US
dc.subjectWahbah al-Zuḥailīen_US
dc.subjectDukunganen_US
dc.titlePemberdayaan Dan Dukungan Terhadap Para Lanjut Usia Perspektif Al-Quran (Studi Analisis Tafsir Al-Munir Karya Wahbah Al-Zuḥaili [w. 2015 M])en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
11-21211754.pdf
  Restricted Access
2.08 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
11-21211754_Publik.pdf
  Restricted Access
1.25 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.