Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4560
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAbdul Rosyid-
dc.contributor.authorIstikomah Nurul Hasanah, 21211674-
dc.date.accessioned2025-12-02T05:06:19Z-
dc.date.available2025-12-02T05:06:19Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4560-
dc.description.abstractPenelitian ini di latarbelakangi oleh minimnya perhatian akademisi terhadap keberadaan mushaf kuno, termasuk mushaf koleksi K.H. TB. Lathifoedin dari Majalengka. Hal ini terjadi karena adanya anggapan bahwa mushaf-mushaf Al-Qur’an di Nusantara memiliki kesamaan dalam teks dan bentuk, sehingga keberadaan mushaf kuno tidak dianggap sebagai masalah dan belum dimanfaatkan secara optimal, terutama dalam kajian ‘Ulūm alQur’ān. Hingga saat ini, mushaf K.H. TB. Lathifoedin belum pernah diteliti secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kodikologi dan tekstologi manuskrip mushaf Al-Qur’an koleksi K.H. TB. Lathifoedin Majalengka. Penelitian ini merupakan gabungan antara studi pustaka dan penelitian lapangan. Penggabungan metode ini dipilih karena data yang dibutuhkan tidak sepenuhnya dapat diperoleh dari kepustakaan saja. Oleh sebab itu, penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif. Sumber data primer berasal dari manuskrip Mushaf Al-Qur’an koleksi K.H. TB. Lathifoedin Majalengka yang berada di kediaman ahli waris. Sementara itu, sumber data sekunder diperoleh dari berbagai literatur yang relevan dengan kajian kodikologi dan tekstologi mushaf. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif, yang bertujuan menjelaskan unsur-unsur secara menyeluruh melalui pendekatan kodikologi dan tekstologi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kodikologis, mushaf ini ditulis di atas kertas daluang dengan tinta hitam dan merah, menggunakan khat naskhi pada teks Al-Qur’an dan faris pada teks terjemahan, dan kombinasi kaligrafi naskhi dan sulus yang terdapat pada penamaan surah, serta dilengkapi scholia dan simbol penanda, namun tidak ditemukannya iluminasi dan kolofon. Perkiraan waktu penulisan antara abad ke-17 hingga ke-19. Secara tekstologis, mushaf ini memakai rasm campuran dengan dominasi imlā’ī, menerapkan kaidah ḥażf, ziyādah huruf variasi hamzah, penggunaan ḍabṭ memuat berbagai tanda baca seperti harakat, mad tidak dilakukan secara konsisten, sedangkan tanda waqaf yang digunakan berbeda dengan tanda waqaf yang umum dipakai pada mushaf saat ini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectKodikologien_US
dc.subjectManuskrip Nusantaraen_US
dc.subjectTekstologien_US
dc.subjectMushaf Al-Qur’anen_US
dc.subjectK.H. TB. Lathifoedinen_US
dc.titleTelaah Kodikologi Dan Tekstologi Manuskrip Mushaf Al-Quran Koleksi K.H. TB. Lathifoedin Majalengkaen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
50-21211674.pdf
  Restricted Access
3.38 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
50-21211674_Publik.pdf
  Restricted Access
1.18 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.