Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4596
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIstiqomah-
dc.contributor.authorAlia Maola Sapitri, 21211613-
dc.date.accessioned2025-12-04T03:21:20Z-
dc.date.available2025-12-04T03:21:20Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4596-
dc.description.abstractLatar belakang penelitian ini berangkat dari pemahaman bahwa meskipun Al-Qur‟an memiliki teks yang sama, penulisan dan tanda baca (ḍabṭ) yang digunakan dalam mushaf di berbagai wilayah dunia memiliki kekhasan masing-masing. Sebagian masyarakat Indonesia masih beranggapan bahwa mushaf di seluruh dunia ditulis secara seragam, padahal terdapat perbedaan pada aspek rasm, tanda baca, waqaf, dan jumlah ayat. Salah satu contohnya adalah perbedaan antara mushaf Magribi yang digunakan di Afrika Utara dan mushaf digital AtTaysīr, meskipun keduanya sama-sama menggunakan qirā‟ah Imam Nāfi‟ riwayat Warsy. Penelitian ini penting dilakukan untuk memperkenalkan keragaman mushaf dan menghindari anggapan keliru bahwa mushaf yang berbeda dari standar Indonesia adalah mushaf yang salah. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini meliputi: (1) bagaimana karakteristik ḍabṭ pada mushaf riwayat Warsy terbitan Magribi dan mushaf At-Taysīr, (2) bagaimana persamaan dan perbedaan bentuk ḍabṭ pada kedua mushaf tersebut, serta (3) faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi adanya persamaan dan perbedaan tersebut. Penelitian ini membatasi pembahasan pada aspek naqṭ ali„rāb, yang meliputi harakat, tanwin, sukun, tasydid, mad, hamzah, imālah, isymām, alif waṣl dan alif ibtidā‟, huruf yang dibuang atau ditambah dalam rasm, dengan acuan utama kitab Irsyād aṭ-Ṭālibīn ilā Ḍabṭ al-Kitāb al-Mubīn. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif bersifat kepustakaan (library research), dengan pengumpulan data melalui studi dokumentatif terhadap mushaf riwayat Warsy terbitan Magribi dan mushaf digital At-Taysīr, ditambah literatur pendukung berupa kitab, buku, jurnal, skripsi, dan sumber daring terkait ilmu ḍabṭ. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ilmu ḍabṭ untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan membandingkan bentuk tanda baca pada kedua mushaf. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif-analitis dengan langkah klasifikasi, penyajian, dan interpretasi terhadap temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua mushaf memiliki persamaan pada bentuk dasar harakat seperti fathah, kasrah, tanwin, xxii tasydid, dan hamzah. Namun, ditemukan perbedaan pada bentuk dammah, tanda sukun, tanda mad, serta keberadaan tanda khusus seperti isymām, taghlīẓ lām, dan tarqīq ra‟ yang hanya terdapat pada mushaf At-Taysīr. Perbedaan ini dipengaruhi oleh faktor kebiasaan pembaca di wilayah tertentu, tradisi penyalinan mushaf, dan rujukan keilmuan yang digunakan. Temuan ini menegaskan bahwa perbedaan ḍabṭ antar mushaf tidak mengubah substansi bacaan, melainkan mencerminkan kekayaan khazanah penulisan mushaf Al-Qur‟an di dunia Islamen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectMushaf Magribien_US
dc.subjectḌabṭen_US
dc.subjectMushaf At-Taysīren_US
dc.subjectWarsyen_US
dc.subjectPerbandingan mushafen_US
dc.titleDiakritik Dalam Mushaf Al-Quran Qiraah Imam Nafi Riwayat Warsy: Studi Komparatif Mushaf Magribi Dan At Taysiren_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
82-21211613.pdf
  Restricted Access
3.86 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
82-21211613_Publik.pdf
  Restricted Access
1.62 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.