Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4597| Title: | Tafsir Lisan Husein Jafar Al Hadar di Media Sosial (Kajian QS. Al-Insyirah} di Channel YouTube Abdel Achrian) |
| Authors: | Eva Hafidoturohmah, 21211646 |
| Advisor: | Mamluatun Nafisah |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
| Abstract: | Kemajuan teknologi digital telah mengubah cara penyampaian ajaran agama, termasuk tafsir Al-Qur’an yang kini mudah diakses melalui media sosial. Husein Ja’far Al Hadar, ulama muda yang dekat dengan Generasi Z, membahas tafsir Surah Al-Insyira>h} bersama Abdel Achrian di kanal YouTube “Habib dan Cing” dengan gaya ringan dan kontekstual. Penelitian ini mengkaji bagaimana pendekatan mereka merespons isu kesehatan mental generasi kini dan menilai efektivitas metode tersebut dalam menyampaikan nilai Islam secara edukatif di era digital. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research) serta menggunakan pendekatan etnografi virtual untuk menelaah penyampaian tafsir Surah Al-Insyira>h} oleh Husein Ja’far Al Hadar dalam segmen “Habib dan Cing” di kanal YouTube Abdel Achrian. Data utama diperoleh dari dokumentasi video tersebut, sementara data pendukung berasal dari berbagai literatur yang membahas tafsir AlQur’an. Analisis dilakukan menggunakan teori komunikasi dari Onong Uchjana Effendy yang mencakup tiga dimensi efek komunikasi, yaitu kognitif, afektif serta behavioral. Adapun hasil penelitian dalam skripsi ini adalah: Hasil penelitian ini menunjukkan tiga temuan utama. Pertama, penafsiran QS. Al-Insyira>h} ayat 1-8 oleh Husein Ja’far Al-Hadar yang disampaikan di kanal YouTube Abdel Achrian. Tafsir tersebut menyoroti kelapangan dada sebagai kekuatan spiritual dalam menghadapi ujian hidup, menekankan pentingnya kesabaran, ketenangan, dan memaafkan sebagai dasar kehidupan. Kedua, Penulis merumuskan empat konsep kelapangan hati dalam surah Al-Insyira>h} yang diinterpretasikan oleh Husein Ja’far sebagai bentuk kekuatan spiritual dalam menghadapi persoalan kesehatan mental yaitu, menerima dan mengelola beban hidup dengan sabar dan ikhlas, mengatasi kesulitan dengan sikap optimis, menghadapi tantangan hidup dengan semangat produktif, dan menjaga niat dan harapan hanya kepada Allah swt. untuk menghindari kekecewaan duniawi. Ketiga, penafsiran yang disampaikan melalui media digital ini memberikan pengaruh nyata terhadap pemirsa, baik secara kognitif, afektif, maupun behavioral yang terlihat dari interaksi dan respon positif audiens di kolom komentar maupun media sosial lainnya |
| URI: | https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4597 |
| Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 83-21211646.pdf Restricted Access | 3.84 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
| 83-21211646_Publik.pdf Restricted Access | 1.71 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.