Pengaruh Guru Bimbingan dan Konseling Terhadap Kedisiplinan Siswa (Studi Kasus di SMA Negeri 70 Jakarta)

Abstract

Kedisiplinan yang ada di sekolah merupakan salah satu pembiasaan agar siswa terbiasa disiplin, dengan disiplin siswa akan mempunyai sikap bertanggung jawab, serta memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Peneliti tertarik terhadap kedisiplinan yang ada di sekolah dalam bentuk kegiatan salam pagi yang dilakukan oleh guru untuk menyambut siswa yang datang ke sekolah, itulah salah satu alasan peneliti memilih sekolah ini menjadi tempat penelitian tidak hanya karena membiasakan siswa siswinya belajar dengan rajin tetapi juga membiasakan disiplin dalam setiap kegiatan sekolah untuk meraih prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan sekolah lain. Penelitian ini adalah penelitian menggunakan metode kuantitatif yaitu suatu penelitian yang hasil penelitiannya berupa angka-angka dan dihitung menggunakan perhitungan statistik. Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian serta pengujian hipotesis yang telah peneliti lakukan, dapat peneliti simpulkan bahwa dari perhitungan angka korelasi antara variabel X (guru bimbingan dan konseling) dengan variabel Y (kedisiplinan siswa) dengan menggunakan product moment, besarnya 𝒓𝑥 𝑦 diperoleh nilai 0,528 yang terletak antara 0,40-0,70 yang berarti terdapat korelasi/pengaruh yang sedang atau cukup. Maka peneliti mengambil kesimpulan pada taraf signifikan 5% dan 1% yang mana 𝒓ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝒓𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sehingga dengan demikian maka Hipotesis Alternatif (Ha) diterima atau disetujui sedangkan Hipotesis Nihil (Ho) ditolak. Artinya terdapat korelasi atau pengaruh yang positif antara guru bimbingan dan konseling terhadap kedisiplinan siswa.