Peran Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Kurikulum 2013 (Studi Kasus Implementasi Mata Pelajaran PAI di SMA Negeri 70 Jakarta)

Abstract

Peran kepala sekolah merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan sekolah. Kepala sekolah memiliki peran penting dalam pengembangan kurikulum sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) RI No. 13 Tahun 2007. Pengembangan kurikulum adalah proses yang dimulai dengan kegiatan menyusun kurikulum, mengimplementasikan, mengevaluasi, dan memperbaiki sehingga memperoleh suatu bentuk yang ideal. Implementasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan pelaksanaan pembelajaran pada kurikulum 2013. Kurikulum 2013 berupaya mengembangkan berbagai ranah pendidikan, yaitu kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Kompetensi yang harus dikuasai peserta didik perlu dinyatakan sedemikian rupa agar dapat dinilai, sebagai wujud hasil belajar yang mengacu pada pengalaman langsung. Melalui penelitian penulis ingin mengetahui bagaimana peran kepala sekolah dalam pengembangan kurikulum dan implementasi mata pelajaran PAI di SMA Negeri 70 Jakarta. Dengan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan metode analisis triangulasi data, teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah dalam pengembangan kurikulum 2013 sudah memberikan kontribusi dan perannya dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya upaya-upaya yang dilakukan seperti workshop, seminar, pendidikan dan pelatihan (Diklat), dan In House Training (IHT). Implementasi mata pelajaran PAI di SMA Negeri 70 Jakarta sudah berjalan dengan baik sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Dengan adanya pelatihan yang dilakukan oleh pemerintah maupun pihak sekolah, serta forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran PAI (MGMP PAI) Jakarta Selatan sangat membantu guru dalam mengimplementasikan mata pelajaran PAI. guru PAI sudah memberikan variasi pengajaran dengan perangkat media yang tidak monoton sesuai tututan kurikulum 2013.