Model Pembelajaran Pesantren Kilat dalam Menanamkan Nilai-Nilai Agama (Studi Kasus MAN 2 Brebes)”.

Abstract

Nilai-Nilai Agama sangat berperan penting dalam kehidupan, oleh karena itu Nilai-Nilai agama harus ditanamkan siswa dan semua pihak yang bersangkutan harus dapat mengajarkan penanaman nilai-nilai agama, agar proses penanaman dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Maka dari itu, Model pembelajaran seperti apakah yang ada di kegiatan pesantren kilat dalam menanamkan nilai-nilai agama dan Nilai-Nilai Agama seperti apa yang diajarkan di MAN 2 Brebes. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun metode analisi data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Hiberman dengan proses pengumpulan data sekaligus redaksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.Berdasarkan penelitian ini peneliti simpulkan bahwa model pembelajaran yang diterapkan di MAN 2 Brebes menggunakan Model Pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), Model Pembelajaran Quantum teaching dan serta model pembelajaran langsung. Melalui model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa.