Pelaksanaan Shalat Dhuha dalam Meningkatkan Spiritual (Studi Kasus Siswa Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Al-Islahiyah Parung Bogor)

Abstract

Shalat sunnah dhuha sangat dan selalu dianjurkan oleh Rasulullah, yang tidak saja karena keistimewaannya, namun ternyata penuh dengan hikmah yang rahasianya sangat besar. Shalat sunnah dhuha menurut banyak orang berguna untuk memohon keluasan rezeki, yang ternyata bukan saja rezeki yang bersifat materi saja, tetapi juga rezeki yang memberikan pengaruh terhadap kerohanian dan kejiwaan yang menyangkut kecerdasan spiritual dan kepribadian yang sangat diimpikan oleh pendidikan saat ini. Skripsi ini dalam penelitiannya bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan shalat dhuha dan sejauh mana pengaruh “Pelaksanan Shalat Dhuha dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Siswa Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Al-Islahiyah Parung Bogor.” Dalam penelitian ini penulis menggunakan mix method atau biasa disebut dengan penelitian yang memadukan penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk memperoleh data-data yang akan diperoleh dari hasil penelitian. Penulis juga menggunakan beberapa metode pengumpulan data, diantaranya: observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Dan metode analisa data yang digunakan penulis yaitu berupa editing, coding, dan tabulating. Setelah penelitian ini dilakukan, penulis memperoleh hasil penelitian bahwa pelaksanaan shalat dhuha dilakukan secara bersama-sama di sekolah pada pukul 07.00 WIB sampai pukul 07.20 WIB yang mana sebelum di laksanakannya shalat dhuha mereka memulai dengan pengajian kitab kuning pada pukul 06.30 WIB. shalat dhuha dilaksanakan pada hari senin sampai dengan hari kamis sebelum kegiatan belajar dimulai. Sedangkan pengaruh shalat dhuha terhadap kecerdasan spiritual siswa pada dasarnya ada pengaruhnya, namun hasilnya belum terlalu nampak atau sangat rendah. Dan hasil dari wawancara ini sesuai dengan didapatnya angka koefisien korelasi sebesar 0,089 nilai rxy ini lebih kecil dari rt (r tabel) pada taraf signifikan 5% = 0,304 (rxy=0,089 < rt=0,304) pada taraf signifikan signifikan 1%=0,393 (rxy=0,089 < rt=0,393). Maka dengan demikian Hipotesa Alternatif (Ha) yang menyatakan “Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan shalat dhuha dengan kecerdasan spiritual siswa di kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Al-Islahiyah Parung Bogor” diterima.