Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/625
Title: Konsep Perbuatan Manusia Dalam Al-Qur'an Studi Komparatif Tafsir Al-Kasysyaf Karya Az-Zamakhsyari Dan Mafatih Al-Ghaib Karya Fakhruddin Ar-Razi
Authors: Iin Tri Yuli Elvina, 213410554
Advisor: Hamdani Anwar
Ahmad Fudhaili
Issue Date: 2016
Publisher: Pascarajana Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Pembahasan Perbuatan Manusia merupakan pembahasan yang tidak pernah terselesaikan dari masa ke masa. Para ilmuan Islam baik dari teologi, tafsir dan lainnya seringkali membahas permasalahan ini. Pada hakikatnya dalam pembahasan Perbuatan Manusia terbagi menjadi tiga golongan besar dalam umat Islam, Pertama Mu’tazilah, Kedua Jabariyah, dan ketiga Ahlu as-Sunnah. Setiap sekte memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menyelesaikan permasalahan Perbuatan Manusia. Tesis ini akan memusatkan pembahasan terhadap dua sekte yang ada mengacu pada kitab tafsir karya az-Zamakhsyarî dan Fakhruddîn ar-Râzî. Az-Zamakhsyarî sebagai perwakilan dari pemikiran sekte Mu’tazilah dan Fakhruddîn ar-Râzî perwakilan dari sekte Ahlu as-Sunnah. Pada penjabaran sebelumnya, perbuatan manusia sudah banyak yang meneliti, yang membedakan penlitian terdahulu dengan penelitian ini adalah dari sisi perspektif dengan membandingkan dua tokoh Sunni dengan Mu’tazili antara ar-Râzî dan az-Zamakhsyarî. Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini ialah: kualitatif deskritif, karena penelitian ini bermaksud mengekplorasi Perbuatan Manusia dalam al-Qur’an dan mengkomparasi perbuatan manusia menurut menurut az-ZamakhsyarĪ dalam karyanya al-Kasysyâf dan Fakhruddîd ar-Râzî dalam karyanya Mafâtih al-Ghaib. Disebut kualitatif, karena data yang dihadapi berupa pernyataan verbal. Dan juga penelitian kepustakaan (Library Research), karena tempat dan sumber data adalah kepustakaan dan buku-buku, baik karya az-Zamakhsyarî dan Fakhruddîn ar-Râzî maupun karya lain yang terkait dengan penelitian ini. Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai yaitu: mengungkap, menela’ah, menganalisis dan memaparkan, maka penelitian ini termasuk deskritif eksploratif dengan pendekatan konten analisis. Hasil penelitian ini bahwa az-Zamakhsyarî sependapat dengan sekte Mu’tazilah dalam merumuskan permasalahan perbuatan manusia yaitu Allah bukan pencipta perbuatan manusia, melainkan manusia sendiri yang menciptakan perbuatannya. Masuk syurga atau neraka, iman atau kufur, kaya atau miskin, sukses atau gagal tergantung pada diri manusia sendiri. Allah telah memberikan fasilitas pada diri manusia dan Allah memberikan kebebasan bagi manusia untuk memilih dua jalan yang telah Allah ciptakan untuk manusia. Sedangkan Fakhruddîn ar-Râzî lebih condong kepada pendapat Ahlu as-Sunnah yang menyatakan manusia bukan pencipta perbuatan, masuk syurga atau neraka, iman atau kufur, tergantung kepada kehendak Allah, jika Allah memasukkan neraka orang yang beriman maka itu adalah keadilan Allah, namun jika sebaliknya maka itu karunia dari Allah. Meski perbuatan manusia ciptaan Allah, namun manusia memiliki ikhtiyâr yang bisa mengarahkan dirinya menuju kepada kebaikan yang diridhai Allah.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/625
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
213410554-Iin Tri Yuli Elvina.pdf
  Restricted Access
213410554-Tesis6.92 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.