Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/635
Title: Kaya Dan Miskin Dalam Perspektif Hadis (Kajian Hadis-Hadis Kontradiktif)
Authors: Kumaila Hakimah, 1021040
Advisor: Ahmad fudhaili
Issue Date: 2016
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: KAYA DAN MISKIN DALAM PERSPEKTIF HADIS (Kajian Hadis- Hadis Kontradiktif)” Hadis merupakan rujukan utama umat Islam setelah Al- Qur`an. Sampai saat ini terdapat banyak sekali kitab-kitab Hadis yang dapat dijadikan rujukan, kita mengenal istilah kutub al-tis’ah dalam kitab mutun al-hadîts. Permasalahan terkait Hadis-Hadis kaya dan miskin yang bertentangan tentu merupakan salah satu masalah yang menarik untuk dijadikan objek kajian penelitian. Penelitian dengan kategori penelitian pustaka (library research) ini menggunakan pendekatan ilmu mukhtalaf al-hadîts. Kitab matan Hadis penulis batasi dengan kutub al-tis’ah menjadi sumber data primer dalam penulisan ini. Penulis menelusuri Hadis-Hadis yang terkesan kontradiktif secara tekstual, khususnya Hadis- Hadis yang sudah populer di masyarakat. Sebagai sumber data sekunder, penulis menggunakan semua buku yang berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan. Dengan data primer dan sekunder yang penulis peroleh, maka penulis mengolah dan menganalisis data-data tersebut. Penulis akan meneliti kevalidan Hadis-Hadis kontradiktif tersebut dan menyelesaikannya dengan metode yang telah ditentukan oleh ulama‟. Tidak banyak penelitian yang telah menjadikan tema kaya dan miskin sebagai objek penelitian. Penulis menemukan satu penelitian terdahulu terkait kaya dan miskin dengan judul “Konsep Fitnah tentang Kubur, Dajjal, Kaya dan Miskin dalam Hadits” karya Nur Fatoni, IAIN Walisongo Semarang 2005. Namun pembahasan skripsi tersebut dengan skripsi penulis berbeda, skripsi tersebut fokus pada pembahasan Hadis fitnah tentang kubur, dajjal, kaya , dan miskin. Sedangkan penulis fokus pada Hadis-Hadis dalam kutub al-tis’ah tentang xvi kaya dan miskin yang bertentangan terkait statu Hadis dan cara penyelesaiannya. Penelitian ini membuahkan kesimpulan bahwa Hadis- Hadis yang kontradiksi terkait kaya dan miskin berstatus shahîh dan ada pula yang dha’îf, mengingat bahwa salah satu syarat terjadinya kontradiksi Hadis adalah Hadis-Hadisnya kuat kevalidannya maka keshahihan Hadis-Hadis tersebut dapat mewakili kategori pertentangan yang penulis batasi yaitu Hadis keutamaan kekayaan vs Hadis tercelanya kekayan dan Hadis Keutamaan Kemiskinan vs Hadis tercelanya kemiskinan. Kontradiksi tersebut diselesaikan dengan metode al-jam’u yaitu menggabungkan dua Hadis atau lebih yang saling bertentangan dengan cara yang dapat menghindarkan pertentangan tersebut, sehingga bersifat kompromistis dan akhirnya kesemuanya dapat diamalkan. Karena pemahaman akan sebuah Hadis tidak bisa selamanya dilakukan secara tekstual melainkan pesan kontekstual dalam Hadis.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/635
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
10210401.pdf
  Restricted Access
5.9 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.