Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/656
Title: Takhrîj Hadis Kitab Tanqîh Al-Qaûl Bab Keutamaan Ilmu Dan Ulama
Authors: Desi Puspita Gantini Subagio, 12210466
Advisor: Ahmad Fudhaili
Issue Date: 2017
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan sumber asli hadis, menjelaskan sanad dan meneliti kualitas hadis-hadis yang terdapat dalam kitab Tanqîh al-Qaûl bab Keutamaan Ilmu dan Ulama. Tanqîh al-Qaûl adalah kitab karangan syaikh Nawawi al-Bantânî yang berisikian kumpulan hadis-hadis tentang bermacam-macam keutamaan meliputi bidang-bidang ilmu pengetahuan, akidah (tauhîd), ibadah, muamalah, jinayah, dan akhlak (tasawuf), seperti misalnya keutamaan shalat, puasa, istighfar, tasbih, dan lain lain dan keshalihan sosial seperti keutamaan zakat, shadaqah, salam, dan keutamaan mengenai hal-hal mengingat mati dan hal sekitar kematian. Syaikh Nawawi dalam mengutip hadis-hadis rasul sama sekali tidak menyertakan sanad hadis secara lengkap dan tidak juga mencantumkan kualitas hadis secara keseluruhan. Ia hanya menyertakan mukharrij yang terakhir, tetapi banyak pula hadis-hadis yang dicantumkan tanpa mukharrij terakhir. Pada penulisan ini penulis mentakhrij hadis-hadis yang terdapat dalam kitab Tanqîh al-Qaûl bab Keutamaan Ilmu dan Ulama. Metode yang penulis gunakan adalah metode takhrij hadis, yakni penelusuran hadis pada berbagai kitab hadis, merupakan kitab sumber asli dari hadis yang bersangkutan yang memuat sanad dan matan secara lengkap. Selain itu penelitian ini dibantu dengan menggunakan software seperti maktabah syamilah dan jawami al-Kalim. Setelah dikaji dan diteliti, penulis berkesimpulan bahwa hadis-hadis bab pertama dalam kitab Tanqîh al-Qaûl yaitu bab keutamaan Ilmu dan Ulama kualitasnya bervariasi. Dari 15 hadis, yang berstatus dha‟îf berjumlah 4 hadis yaitu hadis no. 3, 4, 6, dan 10. Sedangkan hadis no. 5 memiliki dua jalur periwayatan, dari jalur Muhammad bin al-Fadl kualitas sanad hadis menjadi dha‟îf, sedang dari jalur Salâm bin al-Thawîl kualitas sanad menjadi maudhû‟. Hadis no. 12 dan 14 statusnya maudhû‟. Hadis no 1, 2, 7, 8, 9, 11, 13 dan 15 tidak diketahui sumber aslinya
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/656
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
12210466.pdf
  Restricted Access
2.3 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.