Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/657
Title: | Analisa Komparasi Ayat-ayat Akidak antara Tafsir at-Tha barE dengan Tafsir al-Kasysyaf dalam Q.S. Al- Baqarah |
Authors: | Faizatun Himmah, 12210469 |
Advisor: | Arison Sani |
Issue Date: | 2016 |
Publisher: | Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Analisa Komparasi Ayat-ayat Akidah antara Tafsir at-Thabarî dengan Tafsir al-Kasysyâf dalam Q.S. Al-Baqarah. Skripsi, Program Studi Tafsir Hadis, Fakultas Ushuluddin, Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta. Pembimbing: Drs. Arison Sani, MA. Sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalam dunia penafsiran banyak sekali model penafsiran. Hasil penafsiran seorang mufasir sangat dipengaruhi dari latar belakang mufasir, bisa dari keilmuannya, kondisi masyarakatnya, dan juga akidahnya. Akidah disini menjadi topik penting karena akidah merupakan landasan tegaknya agama dan kunci diterimanya amalan. Ahlussunnah wal Jama‟ah dan Mu‟tazilah merupakan dua aliran dalam Islam yang saling bertentangan pandangan dalam masalah akidah. Mu‟tazilah mempunyai prinsip dasar atau akidah tersendiri (al-Ushûl al-Khamsah) yang mana menurut Ahlussunnah wal Jama‟ah, akidah tersebut terlalu ekstrim. Kaum Mu‟tazilah dianggap terlalu memaksakan pendapatnya demi membela mazhabnya. Sedangkan Ahlussunnah wal Jama‟ah disini sebagai penengah sekaligus juga penentang akidah Mu‟tazilah tersebut. xxii Terkait perbedaan dalam masalah akidah tersebut, penulis ingin menganalisis tentang pengaruh akidah seorang mufasir terhadap hasil penafsirannya dimana yang menjadi objek penelitian ini ialah penafsiran Imam at-Thabari dalam kitab Jâmi‟ al-Bayân „an Ta`wîl ây al-Qur`ân (Ahlussunnah wal Jama‟ah) dan penafsiran az- Zamakhsyari dalam kitab Al-Kasysyâf „an Haqâiq at-Tanzîl wa „Uyûn al-Aqâwîl (Mu‟tazilah) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research. Dengan memahami latar belakang mufasir khususnya dalam akidahnya, penulis membandingkan penafsiran mufasir yang berakidah Ahlussunnah wal Jamâ‟ah dengan mufasir yang berakidah Mu‟tazilah. Adapun metode penafsiran dalam penelitian ini adalah Muqâran (perbandingan) Penelitian ini menghasilkan sebuah kesimpulan yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan penafsiran antara penafsiran Imam at- Thabari dan az-Zamakhsyari dalam menafsirkan ayat-ayat akidah dalam surat Al-Baqarah. Perbedaan tersebut dikarenakan latar belakang mufasir yang berbeda dalam berakidah. Hasil penafsiran keduanya pun sesuai dengan akidah masing-masing |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/657 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
12210469.pdf Restricted Access | 2.66 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.