Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/659
Title: Isyarat-Isyarat Ekofeminisme dalam Al-Qur’an
Authors: Hana Natasya, 12210472
Advisor: Ali Mursyid
Issue Date: 2016
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Ekofeminisme merupakan sebuah paham yang timbul akibat keprihatinan atas fenomena kerusakan dan kebobrokan yang terjadi saat ini. Kerusakan tersebut terjadi disebabkan karena dominasi manusia terhadap alam sekaligus perempuan yang selama ini dipandang remeh. Selain itu, ekofeminisme juga sangat memperhatikan nasib para wanita yang kehilangan jati dirinya karena terlalu sibuk terhadap karir dan aktualisasi diri di ranah publik sehingga melupakan tugas utama mereka. Ekofeminisme mengajak para wanita untuk meneguhkan jati diri mereka dan tidak lupa kepada kodratnya. Al-Qur‟an sebagai kitab yang di dalamnya terdapat penjelasan dan petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa, baik secara tersirat maupun tersurat telah banyak menginspirasi terkait dengan masalah yang menjadi sorotan ekofeminisme. Sehingga dalam penulisan skripsi ini telah dirumuskan berbagai permasalahan yang terkait. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Pertama, perbedaan ekofeminisme dengan feminisme lainnya. Kedua, isyarat-isyarat ekofeminisme dalam Al-Qur‟an. Untuk membahas permasalah tersebut, jenis penelitian yang penulis gunakan adalah library research, yakni dengan mengetahui beragam pendapat dari beberapa referensi khususnya pendapat dari para mufassir klasik maupun kontemporer. Adapun metode yang penulis gunakan adalah metode tematik, sehingga dapat menghasilkan penelitian yang komprehensif. Penelitian ini menghasilkan sebuah kesimpulan yang menyatakan bahwa meskipun ekofeminisme merupakan ragam dan varian dari feminisme, namun gagasan dan konsep yang diusungnya tidaklah sama seperti paham feminisme lainnya. Ekofeminisme lebih dekat dengan nilai dan ajaran-ajaran Islam. Dan penulis menemukan adanya beberapa konsep dasar dari ekofeminisme yang sejalan dengan Al-Qur‟an meskipun tidak secara eksplisit, di antara ayat yang mengisyaratkan tentang perbedaan esensial dari pria dan wanita dalam QS. ar- Rûm [30]: 30, QS. al-Lail [92]: 1-4, QS. ali-Imrân [3]: 36, QS. al-Qamar [54]: 49, QS. an-Nisa [4]: 32, QS. an-Nisa [4]:1. Perbedaan laki-laki dan perempuan dikatakan sebagai sebuah fitrah dan keniscayaan dari penciptaan Allah Swt.. Dari perbedaan tersebut berimplikasi pada perbedaan sifat, karakter, dan peran masingmasing. Ayat yang mengisyaratkan kesetaraan dalam keberagaman setiap individu dan makhluk memiliki keistimewaan sehingga tidak boleh dipandang remeh apapun peran yang dilakukan terdapat dalam QS. Fathir [35]: 27-28, QS. al- Hujurat [49]: 13, QS. an-Nisa [4]: 34, QS. al-Baqarah [2]: 228, dan QS. at-Taubah [9]: 71. Adapun ayat-ayat yang mengisyaratkan pada kualitas feminin yang ada pada diri wanita dalam QS. ali-Imran [3]: 14, QS. al-A‟raf [7]: 189, QS. al-Ahzab [33]: 33, QS. Luqman [31]: 14, dan QS. an-Nahl [16]: 78, yakni pada diri setiap wanita melekat kualitas feminin yang berkaitan dengan segala keindahan, cinta, pengorbanan, dan pengasuhan
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/659
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
12210472.pdf
  Restricted Access
2.77 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.