Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/663
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAli Mursyid-
dc.contributor.authorMahmudah Hafan, 12210481-
dc.date.accessioned2020-06-26T05:27:49Z-
dc.date.available2020-06-26T05:27:49Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/663-
dc.description.abstractMeningkatnya angka perceraian dan kasus KDRT dari tahun ke tahun yang terjadi di Indonesia merupakan suatu hal yang sangat memprihatinkan melihat kebanyakan warga Negara Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Jika hal tersebut terus meningkat, maka akan semakin sulit terciptanya keluarga sakinah. Sedangkan majunya suatu negara berawal dari pembentukan keluarga yang sukses, yang melahirkan generasi-generasi yang shalih dan shalihah. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan terciptanya keluarga sakinah, salah satunya dengan mencontoh kehidupan keluarga yang dibangun oleh Nabi Ibrahim. Wahbah al-Zuhaili merupakan mufassir kontemporer yang dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur`an dengan gaya bahasanya yang kekinian dapat memudahkan kita untuk memahaminya. Berangkat dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana konsep keluarga sakinah berdasarkan kisah Nabi Ibrahim menurut penafsiran Wahbah al-Zuhaili. Ada beberapa rumusan masalah yang hendak penulis teliti, yaitu bagaimana Wahbah al-Zuhaili menafsirkan ayatayat yang berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim. Kemudian bagaimana kita mengaplikasikan pesan-pesan yang ada di dalamnya untuk membangun keluarga sakinah. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka yakni penelitian yang berkenaan dengan pengumpulan data pustaka. xviii Jenis penelitian ini bersifat kualitatif agar mendapatkan data yang mendalam, yang mengandung makna. Adapun metode data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis dokumen yang dengannya penulis dapat memperoleh data atau informasi dari berbagai sumber tertulis atau dari sumber data yang ada pada informan. Dari hasil analisis yang penulis teliti, ditemukan bahwa dalam ayat-ayat mengenai kisah Nabi Ibrahim terkandung banyak pesan yang dapat kita teladani untuk membina kehidupan rumah tangga yaitu berdo‟a agar mendapatkan keturunan yang shalih, memiliki sikap tanggung jawab, mendidik anak dengan memberikan contoh-contoh yang baik kepada anak-anak terutama dalam hal beribadah kepada Allah dan selalu bermusyawarah dalam segala hal. Selain itu, terkait dengan problem-problem rumah tangga pada masa kini, kita dapat mencontoh kehidupan keluarga Nabi Ibrahim dalam mewujudkan keluarga yang sakinah, yaitu dengan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam pesan tersebut untuk kita jalani dalam kehidupan rumah tangga di era modern ini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectKeluarga Sakinahen_US
dc.subjectKisah Nabi Ibrahim Asen_US
dc.subjectTafsir al- Munîren_US
dc.titleKonsep Keluarga Sakinah Berdasarkan Kisah Nabi Ibrahim As dalam Tafsir al- Munîr Karya Wahbah al-Zuhailien_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
12210481.pdf
  Restricted Access
3.12 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.