Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/692
Title: Tawakal dalam Al-Qur`an (Studi Komparasi Tafsir Al- Mizan dan Al-Alusi)
Authors: Nur’aini Syarifuddin, 13210535
Advisor: Muhammad Ulinnuha
Issue Date: 2017
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Skripsi ini menelaah tentang makna tawakal, penulis mengambil tema ini karena banyak orang salah dalam memahami makna tawakal kepada Allah swt. Mereka menganggap bahwa tawakal itu semata-mata menyerah kepada Allah tanpa berusaha. Itulah yang membuat penulis terdorong untuk mengkaji lebih mendalam, apakah tawakal itu bisa membawa perbedaan dalam maksud ataupun tujuannya dengan mengambil penafsiran dari tafsir Al-Mizan dan Al-Alusi, yang mana keduanya merupakan mufassir dari madzhab theologi yang berbeda, yaitu Syi‟ah dan Sunni. penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (Library Research), maka penulis merujuk kepada Tafsir Al-Mizan dan Tafsir Al- Alusi sebagai data primer. Kemudian didukung oleh data dari literature yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Selanjutnya tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Data-data tersebut dikumpulkan seterusnya mencari titik persamaan dan perbedaannya melalui pendekatan metode tafsir muqarin. Muhammad Husain Thaba-thaba‟i menafsirkan tawakal adalah bergantung pada takdir yang telah ditetapkan Allah atau bersifat Jabariyyah. Segala urusan hanya Allah saja yang mengatur tanpa campur tangan manusia di dalamnya, jadi manusia tidak diperkenankan berikhtiar. Sedangkan al- Alusi menjelaskan Tawakal itu adalah menyerahkan kepada Allah segala perkara setelah berusaha dan berikhtiar, kita hanya perlu bersandar kepada- Nya karena hanya Dia-lah yang mampu mengurus segala urusan hambahamba- Nya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara mufassir sunni dan syi‟ah. Mufassir sunni mengatakan Tawakal merupakan landasan atau tumpuan terakhir dalam sesuatu usaha atau perjuangan. Baru berserah diri kepada Allah setelah menjalankan ikhtiar. , sedangkan mufassir Syi‟ah lebih condong ajaran Jabariyyah.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/692
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
13210535.pdf
  Restricted Access
6.25 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.