Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/708
Title: Tafsir Ayat-ayat Tentang Rempah (Studi Komparatif Tafsir Ilmi)
Authors: Ulfa Nur Aziza, 13210556
Advisor: Ali Mursyid
Issue Date: 2017
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Dalam Al-Qur`an terdapat ayat-ayat yang bersifat kauniyah, atau disebut juga dengan ayat-ayat kealaman. Salah satunya Allah swt menyebutkan sejumlah jenis tumbuhan rempah-rempah dalam Al-Qur`an, tujuannya adalah untuk menggugah kesadaran manusia akan pentingnya mengapa rempah-rempah itu disebutkan oleh Allah swt. Dalam hal ini pasti Allah memiliki maksud dan tujuan, dengan meneliti ayat tersebut maka kita akan faham maksud Illahi tersebut. Sesungguhnya segala sesuatu yang Allah ciptakan mempunyai hikmah dan manfaat yang amat besar bagi keberlangsungan hidup makhluknya, termasuk rempah-rempah yang disebutkan di dalam Al-Qur`an, diantaranya yaitu jahe dalam QS. Al-Insan [76]: 17, bawang merah dan bawang putih dalam QS. Al-Baqarah [2]: 61, dan masih banyak yang lainnya.Berawal dari hal itu, maka kemudian penulis termotivasi untuk melakukan penelitian pada ayat yang berbicara tentang rempah-rempah berdasarkan tafsir ilmi. Jenis peneltian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan komparatif dan saintifik. Dalam penelitian ini, penulis mencoba menjawab permasalahan yang ada melalui studi pustaka (library research) dengan merujuk pada data primer dan sekunder. Sumber data primer yang penulis gunakan adalah Tafsir Jawahir, Tafsir Mafatihul Ghaib dan Tafsir al-Manar. Sementara data sekunder yang penulis gunakan adalah Tafsir al-Misbah, Tafsir Kementrian Agama RI, buku-buku ilmiah, buku-buku Ensiklopedia Al-Qur`an, Tafsir Tematik Kementrian Agama RI, serta buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif komparatif. Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan menunjukkan bahwa jahe yang dimaksud dalam Al-Qur`an ini bukanlah jahe yang sama dengan jahe di dunia. Jahe di sini hanyalah penisbatan nama saja. Thanthawi dalam kitab tafsirnya menjelaskan, jahe ini merupakan salah satu sifat dari sebuah mata air di surga yang namanya salsabil. Sedangkan dalam tafsir al-Misbah dan Kementrian Agama RI, zanjabil ini sebuah mata air di surga yang memiliki sifat salsabil. Sementara ayat lain yang menjelaskan tentang bawang merah dan bawang putih, kelima mufasir ini sepakat bahwa bawang merah dan bawang putih adalah makanan yang lebih rendah nilainya dibandingkan dengan makanan yang Allah kasih untuk Bani Israil, yaitu manna dan salwa. Rempah-rempah ini (jahe, bawang merah dan bawang putih) memiliki nilai gizi yang cukup baik, salah satunya kaya akan kalium, xvii Vitamin A, kalori, Natrium, magnesium, protein, kalsium, zatbesi, vitamin C, vitamin B12, karbohidrat, dan vitamin B6. Selain itu, rempah-rempah ini tidak mengandung lemak dan kolesterol yang membahayakan bagi tubuh.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/708
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
13210556.pdf
  Restricted Access
2.84 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.