Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/728
Title: Fenomena Ghazw al-Fikr dalam Perspektif Al-Qur’an (Analisis Tematik pada Tafsir Fi Zhilal Al-Qu’ran Karya Sayyid Quthb)
Authors: Kinda Naim, 14210581
Advisor: Muthmainah
Issue Date: 2018
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Perkembangan agama Islam yang semakin pesat menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan oleh bangsa-bangsa Eropa khususnya Yahudi dan Nasrani (Ahli Kitab). Berbagai perang demi perang dilancarkan satu persatu melawan kekuatan Islam namun tetap saja gagal, terutama kegagalan besar mereka pada Perang Salib yang berlangsung selama 200 tahun lamanya. Dari sini mereka menyadari kekuatan Islam yang tidak akan pernah luntur, yaitu kekuatan jihad membela agama Allah dan tertanamnya nilai-nilai Al-Qur’an dalam hati umat Islam. Karena itulah, para musuh Islam, khususnya orientalisme berusaha mendalami agama Islam untuk dicari kelemahankelemahannya. Dari sini mereka mulai bersatu padu dengan tujuan yang sama, yaitu menghancurkan Islam dari dalam menggunakan strategi yang lebih dikenal dengan istilah ghazw al-fikr (perang pemikiran). Skripsi ini menggunakan jenis penelitian pustaka (library research), yaitu dengan merujuk pada berbagai sumber-sumber tertulis dan juga bersifat kualitatif, yaitu suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasar pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Penelitian ini merupakan analisis tematik dengan mencari ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan tema. Adapun kesimpulan dari skripsi ini adalah, dalam tafsirnya Sayyid Quthb menegaskan betapa kerasnya kebencian musuh-musuh Islam terutama Ahli Kitab yang beliau sebutkan berulang-ulang. Para musuh Islam saling bekerja sama dengan satu tujuan, yaitu memalingkan kaum muslimin dari agamanya kemudian mengikuti kesesatan, kemusyrikan, dan persepsi mereka yang buruk. Quthb juga menyebutkan beberapa program ghazw al-fikr seperti Zionisme, Komunisme, Humanisme, dan Salibisme, membuktikan bahwa program ghazw al-fikr yang pada zaman Quthb masih berjumlah sedikit, sekarang telah berkembang menjadi program yang lebih banyak, lebih memikat, dan lebih berbahaya, menandakan bahwa musuh-musuh Islam tak akan berhenti berupaya dari generasi ke generasi untuk memusnahkan syariat Islam, berupa Westernisasi, Pluralisme Agama, Feminisme, Hedonisme, Materialisme, dan sebagainya. Maka solusinya adalah dengan berpegang teguh kepada satu-satunya petunjuk yang benar, yaitu petunjuk Allah swt.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/728
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
14210581.pdf
  Restricted Access
3.05 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.