Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/742
Title: Money Laundering Dalam Al-Qur’an (Studi Komperatif Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Wahbah Az-Zuhailiy)
Authors: Rifda Rizka Camilah, 14210601
Advisor: Ali Mursyid
Issue Date: 2018
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Money Laundering adalah tindak kriminal yang memiliki 2 klasifikasi, yaitu: Pertama, adalah sebuah tindak krimainal dimana seseorang atau kelompok mengubah uang atau harta yang sejatinya adalah barang haram/ illegal menjadi harta yang halal/legal. Sedangakan, yang kedua, adalah upaya untuk mengelak dari pembayaran pajak yang harus dikeluarkan oleh seseorang, kelompok, perusahaan ataupun organisasi. Merebaknya gugatan secara bathil dan suap-menyuap tidak hanya menjadi ancaman bagi kaum Muslimin, tapi juga merupakan ancaman yang serius bagi seluruh mahluk di muka bumi ini, perekonomian internasional maupun intranasional, akhlak seseorang dan juga kredibilitas seseorang. Berdasarkan dampakdampak inilah penulis melakukan penelitian terhadap tema “Money Launderingdalam Pandangan Ibnu Katsir dan Dr. Wahah Az-Zuhailiy” ini guna menambah wawasan penulis dan pembaca mengenai tema yang bersangkutan dalam rangka mengantisipasi diri dan lingkungan sekitar terhadap praktik Money Laundering. Setelah menetapkan tujuan pnelitian ini, seperti yang telah dipaoarkan di atas. Maka terbentuklah beberapa rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana sikap Al-Qur‟an terhadap tindakan kriminal yang dalam praktik Money Laundering? 2. Bagimana pendapat Mufassir Klasik dan Kontemporer mengenai ayat-ayat yang berkaitan dengan Money Laundering? Dua rumusan ini kelak akan menjadi landasan utama dalam penelitian dan pembahasan skripsi ini. Karena penulis perlunya mengambil pendapat Mufassir di Era Klasik dan Kontemporer guna mengetahui perkembangan hukum Islam dan perbedaan-perbedaanya. Adapun metodologi dalam penelitian ini adalah “Library Reseacrh” dengan mengunakan susmber-sumber literatur yang berkaitan dengan tema yang diusung. Sedangkan tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah tehnik dokumentasi dan dianalisa dengan menggunakan metode Deskriptif-Kopartaif. Menurut penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya Ibnu Katsir dan Dr. Wahbah Az-Zuhailiy menetapkan hukuman mati untuk para pelaku pencucian uang dan korupsi. Meskipun Dr. Wahbah Az-Zuhailiy mengklasifikan hukumannya berdasarkan pelanggaran yang mereka perbuat
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/742
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
14210601.pdf
  Restricted Access
2.78 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.