Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/747
Title: Korelasi Kata jihâd, Qitâl, dan Harb dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir Ath-Thabari dan Asy-Sya’rawi)
Authors: Siti Holipah, 14210612
Advisor: Arison Sani
Issue Date: 2018
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Indonesia dalam dua dasawarsa terakhir sering menjadi sasaran pelaku terorisme dengan alasan jihâd atas nama Allah, menariknya lagi mayoritas pelakunya bukan dari luar negeri melainkan para anak bangsa sendiri yang secara sengaja dan sukarela melakukan pengeboman atau bahkan bom bunuh diri. Para teroris ini disinyalir memiliki pemahaman terhadap Al-Qur’an dan Hadis yang salah sehingga melakukan hal-hal yang justru merusak citra Islam itu sendiri dan berlawanan dari tujuan Islam sebagai agama pembawa kedamaian Al-Qur’an sebagai kitab suci yang sudah dijamin keotentikannya. Akan tetap relevan disetiap tempat dan waktu, namun pemahaman jihâd tidak demikian, ia semakin berkembang dari waktu ke waktu. Maka dari itu peneliti mengangkat tema jihâd, qitâl, dan harb dengan menggunakan rujukan tafsir ath-Thabari dan asy-Sya’rawi. Penulis mencoba membandingkan penafsiran mufasir klasik dan kontemporer dalam memahmai ayat-ayat jihâd, qitâl dan harb. Serta mencari perbedaan serta korelasi dari keduanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah library research sehingga kedua tafsir itu menjadi sumber primer. Sifat pnelitian ini adalah kualitatif dalam menganalisis penulis menggunakan deskriptif analitis dengan menambahkan metode komparatif yakni membandingkan kedua tafsir. Penelitian ini mneghasilkan kesimpulan bahwa jihâd, qitâl dan harb mempunyai hubungan yang erat dalam pemaknaannya. Persamaan makna ketiganya yaitu mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki untuk menegakkan agama Allah, Baik dalam bentuk perang bersenjatakan maupun tidak. Adapun korelasinya Jihâd belum tentu bisa disebut dengan qitâl. Sedangkan qitâl sendiri bisa disebut dengan jihâd, sebab ia bagian dari jihâd. Sama halya dengan qitâl, harb bisa dikatakan bagian dari jihâd juga qitâl, sebab ia bagian dari keduanya. Harb lebih ekstrim cakupannya dalam peperangan, sebab dalam pelaksanaannnya mengharuskan untuk dihabisi atau dihancurkan, demikian adalah korelasi serta perbedaan antara ketiganya
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/747
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
14210612.pdf
  Restricted Access
7.58 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.