Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/755
Title: Kepemimpinan Non-Muslim dalam Al-Qur`an (studi Komparatif tafsir Tamsyiyât al-Muslimîn Ahmad Sanusi dan Tafsir Departemen Agama RI)
Authors: Yunia Nurhalimatussa’diyah, 14210623
Advisor: Romlah Widayati
Issue Date: 2018
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Indonesia merupakan negara multikultural, baik dari suku, agama, bahasa. Sistem pemerintahan yang dianut di Indonesia adalah Demokrasi. Dimana sistem demokrasi ini memilih pemimpin secara langsung yang dilakukan oleh rakyat sehingga memberi peluang bagi siapa saja untuk dapat memimpin walaupun terdapat perbedaan keyakinan atau agama antara yang memimpin dengan yang dipimpin. Hal ini terjadi di beberapa daerah seorang non muslim menjadi pemimpin di daerah mayoritas muslim. Hubungan Non muslim dan Muslim kerap diwarnai dengan isu-isu negatif. Banyak yang berpandangan dengan salah satu aspek dalil Al-Qur`an bahwa tidak boleh Muslim bergaul dengan non-Muslim dengan berbagai alasan, apalagi mengangkat non-Muslim menjadi pemimpin Muslim. Al-Qur`an sebagai kitab suci yang sudah dijamin keontetikanya akan tetap relevan disetiap tempat dan waktu. Maka dari itu, peneliti mengangkat tema pemimpin non-Muslim yang didasarkan pada penafsiran ayat-ayat Al-Qur`an. penafsiran yang dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah Tafsir Tamsyiyât al-Muslimîn karya Ahmad Sanusi dan Tafsir Departemen Agama RI edisi 2009. Kedua tafsir ini sebagai tafsir Nusantara. Dan tafsir kontemporer yang mempunyai korelasi dengan kehidupan saat ini. Penulis mencoba mencari perbandingan diantara kedua tafsir ini dengan merumuskan masalah bagaimana penafsiran dari kedua tafsir ini dan bagaimana perbedaanya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research, sehingga data yang diperoleh adalah berasal dari kajian teks atau buku-buku yang relevan dengan pokok atau rumusan masalah di atas. Sifat penelitian ini adalah kualitatif. Dalam menganalisa data penulis menggunakan metode deskriptif-analitis juga menambahkan metode komparatif yakni membandingkan kedua tafsir tersebut. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kepemimpinan non muslim menurut Ahmad Sanusi dan Depag RI tidak diperbolehkan, akan tetapi jika untuk sekedar berteman dan bertetangga dianjurkan. Karena Rasulullah juga berteman baik dengan orang-orang Non muslim yang tidak memusuhi islam
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/755
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
14210623.pdf
  Restricted Access
3.5 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.