Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/766
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAli Mursyid-
dc.contributor.authorNailul Maram, 15210678-
dc.date.accessioned2020-07-02T07:03:45Z-
dc.date.available2020-07-02T07:03:45Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/766-
dc.description.abstractStatus perempuan dalam ekonomi rumah tangga di Indonesia tergolong cukup tinggi. Perempuan memiliki suatu tanggung jawab untuk memberikan kontribusi dalam ekonomi keluarganya. Tanggung jawab perempuan itu tercermin dalam satu istilah yang berkembang pada masyarakat terkait sumbangan pendapatan suami dan istri dalam rumah tangga. Seorang perempuan dapat mengekspresikan dirinya bukan hanya dari sifat keibuan yang merupakan peran terpenting yang dimiliki dan dilakukan oleh perempuan, namun juga dari peran kemanusiaan dalam kehidupannya. Dalam aktivitasnya ia adalah manusia yang memiliki akal, keinginan dan perasaan serta mempunyai potensi dinamis dalam kehidupan. Islam membuka untuk perempuan melalui ketidakharusannya bekerja di dalam rumah. Pernyataan ketidakharusan disini yaitu guna memenuhi kebutuhan hidup di luar rumah atau keikutsertaannya dalam melaksanakan tanggung jawab amar ma’ruf nahi munkar. Secara nyata meluaskan tugasnya sebagai ibu dan sebagai pengatur rumah serta partisipasinya dalam memenuhi nafkah keluarga. Namun ada beberapa kalangan yang tidak setuju karena mereka sangat menjunjung tinggi kemuliaan dan keutamaan. Lalu bagaimana dalam Al-Qur`an sendiri? Penelitian ini terkait satu tema, yaitu tentang Peran Perempuan dalam ekonomi keluarga. Karena itu pendekatan penelitian ini adalah pendekatan tafsir tematik. Yang langkah awalnya adalah mencari kata-kata kunci dalam Al-Qur`an yang terkait dengan Peran Perempuan dalam keluarga. Lalu kemudian dicari ayat-ayat yang terkait dengan kata kunci tersebut. Dalam hal ini tentang penafsirannya, peneliti tidak menafsirkan sendiri secara bebas, melainkan merujuk pada tiga kitab tafsir, yaitu tafsir al-jâmi’ li ahkâm al- Qur’an karya al-Qurthubi untuk tafsir pertengahan, tafsir al-Sya’rawî karya Mutawalli Sya’rawi dan tafsir al-Misbâh karya Muhammad Quraish Shihab untuk kitab tafsir Kontemporer. Baru kemudian, tulis bahwa penelitian ini juga, terutama di dalam menganalisa maupun menuliskan nya, menggunakan metode deskriptif, analitis dan komparatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, penafsiran ayat-ayat Al- Qur`an terkait peran perempuan dalam membangun perekonomian keluarga menurut tafsir al-jâmi’ li ahkâm al-Qur’an karya Al-Qurthubi, kitab tafsir al- Sya’rawî karya Mutawalli Sya’rawi dan tafsir al-Misbâh karya Muhammad Quraish Shihab meliputi, hak bagi perempuan untuk bekerja yaitu dengan bolehnya untuk bekerja di luar rumah dan kewajiban mengelola ekonomi rumah tangga yaitu untuk senantiasa bersyukur dan tidak bersikap konsumtifen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectPerempuanen_US
dc.subjectPerekonomian Keluargaen_US
dc.titlePeran Perempuan dalam membangun Perekonomian Keluarga Perspektif Al-Qur`an (Studi Komparasi Tafsir Kontemporer Dan Kontemporer)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
15210678.pdf
  Restricted Access
3.7 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.