Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/791
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Iffaty Zamimah | - |
dc.contributor.author | Nysa Riskiah Lakara, 15210687 | - |
dc.date.accessioned | 2020-07-06T07:30:01Z | - |
dc.date.available | 2020-07-06T07:30:01Z | - |
dc.date.issued | 2019 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/791 | - |
dc.description.abstract | Mengenai tradisi uang panai yang menjadi adat di Sulawesi Selatan, dijelaskan bahwa didalam al-Qur’an, Tafsir al-Misbah maupun dalam agama islam, tidak dijelaskan mengenai pemberian uang panai atau uang belanja, yang ada adalah mahar. Walaupun pemberian uang panai tidak diatur secara gamblang dalam hukum Islam, namun pemberian uang panai sudah merupakan suatu tradisi yang harus dilakukan pada masyarakat tersebut dan selama hal ini tidak bertentangan dengan akidah dan syari’at maka hal ini diperbolehkan. Mahar dan uang panai merupakan dua perbedaan yang tidak bisa disatukan, jika mahar adalah pemberian wajib berupa uang atau barang dari mempelai laki-laki pada mempelai perempuan ketika dilangsungkan akad nikah maka uang panai adalah uang panai’ atau uang belanja untuk pengantin mempelai wanita yang diberikan oleh pengantin pria merupakan tradisi adat suku Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan. uang panai menjadi syarat bahwa semakin tinggi derajat, pendidikan, pekerjaan hingga kecantikan yang dimiliki seorang perempuan, maka semakin terhormatlah ia dan semakin mahal uang panai yang harus diberikan. Terkadang hal itupun yang memberatkan calon suami dan menjadi kendala terhadap suatu pernikahan yang mulia. Maka dari itu, penulis tertarik untuk meniti Mahar dan Uang Panai menurut tafsir al- Misbah (Studi Kritis terhadap pernikahan Suku Bugis). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif (empiris) dengan pendekatan fenomenologis dan kajian pustaka (library research) dan menggunakan sumber data primer yaitu tafsir al-Mishbah. Sedangkan pengumpulan datanya menggunakan wawancara atau interview | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Mahar | en_US |
dc.subject | Uang Panai | en_US |
dc.subject | Tafsir al-Misbah | en_US |
dc.title | Mahar dan Uang Panai’ menurut tafsir Al- Misbah (Studi Kritis terhadap Adat Pernikahan Masyarakat Suku Bugis) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
15210687.pdf Restricted Access | 3.76 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
15210687_Publik.pdf Restricted Access | 1.76 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.