Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/890
Title: Pelaksanaan Full Day School Dalam Membentuk Kepribadian Muslim (Studi Kasus Siswa Kelas VI Di Madrasah Ibtidaiyah Al-Falahiyyah Blok S-Jakarta Selatan)
Authors: Wardatun Nida, 14311440
Advisor: Akhmad Sodiq
Issue Date: 19-Aug-2019
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Skripsi ini dilatar belakangi dengan adanya kasus kriminalitas yang dilakukan anak usia sekolah meliputi berbagai jenis kejahatan seperti pencurian, tawuran, dan pelecehan seksual yang dilakukan siswa SD hingga SMA Melihat fenomena bangsa yang seperti itu, hal tersebut sangatlah memprihatinkan. Hal tersebut merupakan akibat dari kurang terkontrolnya pergaulan anak dari pihak sekolah maupun pihak keluarga. Sistem pendidikan full day school dan terpadu lahir sebagai salah satu solusi alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Di samping menjawab kebutuhan masyarakat yang telah disebutkan, yakni orang tua sibuk bekerja, orang tua juga menginginkan pendidikan yang berkualitas bagi anaknya. Sistem pendidikan full day school dan terpadu juga mengutamakan pembentukan kepribadian untuk menanamkan nilai-nilai yang positif pada anak, Penulis tertarik melakukan penelitian di MI Al- Falahiyyah karena, sekolah tersebut sudah menerapkan sistem full day school. Peneliti ingin meneliti lebih dalam mengenai pelaksanaan full day school di MI Al- Falahiyyah. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan bagaimana pelaksanaan full day school di MI Al-Falahiyyah dalam pembentukan Kepribadian muslim siswa kelas VI dan apa saja yang menjadi faktor pendukung serta penghambat dari pelaksanaan full day school tersebut. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif yakni penelitian lapangan. Menggunakan teknik triangulasi dari berbagai teknik, observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelaksanaan full day school dalam pembentukan kepribadian siswa di MI Alfalahiyyah, sudah terlaksana dengan baik didukung dengan adanya sarana prasarana yang memadai, pembelajaran interaktif intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler, tidak hanya monoton didalam kelas tapi juga bersifat outdoor education, pembiasaan ibadah sholat berjamaah dari mulai sholat dhuha, sholat dzuhur dan ashar. Kendala atau hambatan yang dihadapi menurut kepala sekolah MI Al-Falahiyyah yakni dari segi dana bagi siswa menengah kebawah. Akan tetapi, MI Al-Falahiyyah menyikapinya dengan mengadakan subsidi silang sehingga yang mampu membantu yang tidak mampu.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/890
Appears in Collections:Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
14311440.pdf
  Restricted Access
9.09 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.