Manajemen Program Pendiidkan Gratis Selama Tujuh Bulan dalam Meningkatkan Keterampilan Hidup (Life Skill) Siswa (Studi Kasus Yayasan Tebar Iman Cenderawasih, Ciputat, Tangerang Selatan)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena Yayasan Tebar Iman Ciputat sebagai salah satu lembaga di daerah Tangerang Selatan yang menerapkan program pendidikan gratis untuk anak-anak dhuafa di Indonesai sejak tahun 1995. Yayasan Tebar Iman didirikan atas inisiatif beberapa sesepuh Dirjen Pajak yang peduli dengan anakanak muda remaja yang cenderung terpinggirkan oleh keadaan yakni remaja yang yatim dan tidak mampu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan deskripsi. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi secara mendalam kepada key informant yang berkaitan dengan manajemen program pendidikan gratis yang dilakukan oleh Yayasan Tebar Iman Ciputat sehingga diperoleh data yang akurat dan konkret. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa manajemen program pendidikan gratis di Yayasan Tebar Iman dalam meningkatkan keterampilan hidup (life skill) siswa telah berjalan dengan sistematik, yaitu meliputi proses planning, organizing, actuating, controlling dan evaluasi. Dana pendidikan dalam melaksankan program pendidikan gratis selama tujuh bulan ditanggung oleh donatur tetap yaitu para sesepuh Dirjen. Yayasan Tebar Iman tidak pernah membuat proposal atau pengajuan dana ke lembaga atau instansi lain. Dalam meningkatkan ketrampilan hidup siswa Yayasan Tebar Iman menerapkan pendidikan gabungan antara pendidikan keterampilan (menjahit, tata boga, komputer, otomotif, perkebunan) dan pendidikan agama (fiqih, akidah akhlak, ilmu hadist, dan tahfidzul Qur’an.