Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/949
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDewi Maharani-
dc.contributor.authorMaulidatul Habibah, 15311546-
dc.date.accessioned2020-07-27T05:24:41Z-
dc.date.available2020-07-27T05:24:41Z-
dc.date.issued2019-09-12-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/949-
dc.description.abstractKegiatan pembelajaran di kelas menghadapkan kita dengan keanekaragaman karakteristik siswa. Kesulitan belajar (learning difficulty) memang menjadi suatu masalah yang dialami siswa di sekolah dasar dan menengah maupun mahasiswa di level perguruan tinggi. Kreatifitas guru dalam mendesain metode pembelajaran yang disenangi dan bermakna bagi siswa sehingga siswa dapat menghubungkan pengetahuan awalnya dengan materi yang akan dipelajari. Dengan demikian diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami materi yang diberikan. Sekolah Dasar Emirattes Islamic School, Bintaro, Jakarta Selatan, memiliki keunikan tersendiri bagaimana cara mengetahui kesulitan belajar siswanya, mereka menerapkan kegiatan “Morning Password“ dimana pada setiap pagi anak-anak dibiasakan mengevaluasi pelajaran-pelajaran yang telah diajarkan, menimimalisir kesulitan pemahaman peserta didik, serta pendidik juga memperhatikan kesiapan fisik, dan mental para peserta didiknya agar begitu masuk kelas peserta didik sudah siap untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan efektif. Fungsi dari kegiatan ini memiliki banyak fungsi kesamaan dengan apersepsi. Jenis penelitian ini menggunakan jenis analisis deskriptif, lokasi penelitian di SD. Emirattes Islamic School, Bintaro, Jakarta Selatan. Subjek penelitian adalah Pendidik, Peserta didik, dan Orangtua. Dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pelaksanaan apersepsi melalui kegiatan morning password dapat mengetahui apa saja kesulitan belajar yang dialami oleh siswa didukung dengan beberapa faktor yang melatarbelakanginya. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan penguatan (reinforcement) atas pelajaran yang telah lalu, memeriksa kesiapan belajar anak sebelum dimulai pembelajaran dikelas ketika keadaan anak didik masih fresh dipagi hari. Maka, berdasarkan observasi yang peneliti lakukan bahwa Implementasi apersepsi melalui kegiatan morning password dalam mendiagnosis kesulitan belajar siswa di SD. Emirattes Islamic School, Bintaro sudah efektif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectApersepsien_US
dc.subjectMorning Passworden_US
dc.subjectKesulitan Belajaren_US
dc.titleImplementasi Apersepsi melalui Kegiatan Morning Password dalam Mendiagnosis Kesulitan Belajar Siswaen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
15311546.pdf
  Restricted Access
5.16 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.