Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/973
Title: Diaktritik Mushaf Al-Qur‟an (Studi Komparatif Mushaf Al-Qur‟an Standar Indonesia dan Mushaf Magribi Perspektif Ilmu Dhabth)
Authors: Ikrimah Rizqia, 16210739
Advisor: Ahmad Hawasi
Issue Date: 2020
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Pada masa sekarang ini mushaf-mushaf Al-Qur‟an yang berasal dari wilayah manapun bisa dengan mudahnya masuk ke wilayah Indonesia, bahkan bisa ditemukan melalui media internet. Dan permasalahan yang sering terjadi adalah banyaknya masyarakat Indonesia yang salah persepsi ketika melihat mushaf selain Mushaf Al- Qur‟an Standar Indonesia. Hal itu disebabkan karena terdapat beberapa perbedaan Mushaf Al-Qur‟an Standar Indonesia dengan mushaf Al- Qur‟an dari wilayah lainnya. Salah satu Mushaf Al-Qur‟an yang memiliki beberapa perbedaan tanda baca dengan Mushaf Al-Qur‟an Standar Indonesia adalah Mushaf Magribi. Bahkan perbedaan ini pernah menjadi permasalahan di kalangan masyarakat Indonesia. Berawal dari inilah, penulis bermaksud meneliti perbedaan diaktritik (tanda baca) dalam Mushaf A-Qur‟an Standar Indonesia dan Mushaf Magribi. Penelitian ini ingin menjawab “Bagaimana perbedaan dhabth dalam Mushaf Al-Qur‟an Standar Indonesia dan Mushaf Magribi?”, dan “Apa saja faktor penyebab perbedaan dhabth dalam Mushaf Al-Qur‟an Standar Indonesia dan Mushaf Magribi?”. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Langkah pertama yang penulis lakukan yaitu penelitian kepustakaan (library research). Serta penulis juga mmenggunakan internet research, untuk mencari bahan-bahan yang sulit ditemukan. Adapun metode yang penulis gunakan adalah metode dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Dhabth adalah ilmu yang dapat mengetahui maksud dari suatu huruf baik dari harakat, sukun, tasydîd, mad dan sebagainya. (2) Dari kedua Mushaf ini ditemukan beberapa perbedaan Dhabth baik dari segi Naqth al-i‟jâm (tanda titik pada huruf) dan Naqth al-i‟râb (harakat,sukun, tasydîd, mad, dan lain-lain) nya. (3) faktor penyebab perbedaan Dhabth pada kedua Mushaf ini di antaranya disebabkan karena perbedaan riwayat Qira‟at yang digunakan, adanya perbedaan tanda baca antara wilayah Masyâriqah dan wilayah Maghâribah, dan perbedaan landasan berfikir yang digunakan. Mushaf Al-Qur‟an Standar Indonesia mengacu pada pendapat Khalil bin Ahmad al-Farâhidi (w. 170H). sedangkan Mushaf Magribi banyak mengikuti pendapat Abu Amr ad-Dâni (w. 444 H) dan Abu Dâwud (w.496 H)
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/973
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
16210739.pdf
  Restricted Access
3.83 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.