IIQJKT-R Collection:http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/25092024-03-06T07:23:16Z2024-03-06T07:23:16ZSikap Santri Terhadap K-PopAli Mursyidhttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/25442023-04-15T09:04:55Z2019-11-01T00:00:00ZTitle: Sikap Santri Terhadap K-Pop
Authors: Ali Mursyid
Abstract: Trend K-Pop banyak digemari anak-anak muda. Dari trend tidak dapat ditolak karena selalu tersebar baik lewat media dan internet, tetapi hal tersebut harus disadasi hanya sekedar booming, yang nantinya akan hilang dengan sendirinya. Disidi yang lain dapat diambil hal positif bahwa penampilan mereka bersih dan rapi yang bisa diterapkan kepada anak muda, juga kekompakan dan kerjasama mereka dalam gerakan dalam grup bisa ditiru, dalam Al-Quran dijelaskan bahwa bekerjasama dengan baik dalam kebaikan dan Taqwa (wa ta, aawanuu 'ala birri wat taqwa)
Description: Artikel Ali Mursyid yang dimuat dalam rubrik Kolom di Majalah Salafuna, edisi 58, November 2019 –
Januari 2020, berjudul “Sikap Santri terhadap K-Pop”. Tulisan Ali ini berisi ulasan tentang bagaimana
sebaiknya sikap para santri dalam menghadapi marak dan merebaknya budaya K-Pop di masyarakat,
apakah sebaiknya santri bersikap anti pati dan menolak mentah-mentah K-Pop, karena ia budaya
luar. Atau apakah sebaiknya santri mengikuti tren K-Pop ini. Dalam tulisan ini dibahas hal demikian,
tentang bagaimana sebaiknya santri, sebagai generasi muda Islami menghadapi tren K-Pop. Selamat
membaca2019-11-01T00:00:00ZPotret Wanita Masa KiniAli Mursyidhttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/25432023-04-15T08:49:10Z2018-12-01T00:00:00ZTitle: Potret Wanita Masa Kini
Authors: Ali Mursyid
Abstract: Perempuan masa kini diasumsikan berbeda dengan perempuan masa lalu. Jika perempuan masa lalu hanya di rumah saja, maka perempuan masa kini banyak beraktifitas di luar rumah. Jika perempuan masa lalu kebanyakan menjadi ibu rumah tangga daja, maka perempuan masa kini banyak bekerja dan berkarir di luar rumah. Bila perempuan masa lalu dunianya hanya sebatas sumur, kasur, dan dapur, perempuan masa kini banyak yang bekerja sebagaimana laki-laki. Jika perempuan masa lalu, rata-rata pendidikannya terbatas, perempuan masa kini mengenyam pendidikan mulai tingkat dasar sampai perguruan tinggi tidak berbeda dengan laki-laki. Bahkan tidak sedikit perempuan sekarang menjadi pimpinan baik di lembaga pendidikan, swasta ataupun pemerintahan.
Description: Artikel Ali Mursyid yang dimuat di Kolom Opini di Majalah Salafuna, edisi Desember 2018 – Maret
2019, berjudul “Potret Perempuan Masa Kini”. Tulisan yang menghabiskan space 4 halaman (29-32)
majalah ini, berisi pemaparan dan pembahasan posisi dan peran perempuan di era modern ini,
dikaitkan dengan tuntutan syari’at dan juga perkembangan zaman. Di sini dibahas peran perempuan
sebagai anak, peran perempuan sebagai seorang istri, peran perempuan sebagai ibu, juga peran
perempuan dalam masyarakat dan negara.2018-12-01T00:00:00ZKang Affandi di Mata Para SahabatAli Mursyidhttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/25422023-04-15T08:32:18Z2021-10-01T00:00:00ZTitle: Kang Affandi di Mata Para Sahabat
Authors: Ali Mursyid
Abstract: Kegiatan yang dilakukan Kang Fandi dan sahabat Intelektualnya diantaranya "Bedah Kitab", Semacam bedah buku, tetapi kali ini yang dibedah adalah kitab-kitab yang dikaji di Pesantren. Jadi mengaji dan dan menelaah kitab-kitab pesantren, tetapi bukan dengan cara pesantren, yang dibaca pakai utawi iki iku, dipahami muradnya, tetapi juga dikaji ditelaah latar belakang penulisnya, dan latar belakang penulisannya, termasuk juga tinjauan kritis terhadap Kitab. Kang Fandi terus menggerakkan anak-anak muda NU Cirebon, semacam halal bihalal yang diselenggarakan setiap awal bulan Syawal.
Description: Ini adalah artikel Ali Mursyid yang ditulis di buku bunga rampai yang berjudul “Kang Fandi di Mata
Para Sahabat”. Buku bunga rampai ini ditulis oleh banyak penulis dan diterbitkan pertama kali pada
Oktober 2021, dengan tebal 215 halaman lebih, dengan ISBN: 9-786239-240597.
Tulisan Ali Mursyid dalam buku tersebut, berjudul “Penggerak Anak Muda NU dari Cirebon”. Tulisan
ini didekasikan untuk mengenang jasa-jasa al-marhum al-maghfurlah Kang Fandi (Dr. KH. Affandi
Mochtar MA) yang lahir 12 Februari 1962 dan wafat pada Jum’at 09 Juli 2021 di Cirebon. Dalam
tulisan ini Affandi Mochtar digambarkan sebagai tokoh atau sosok yang sering memberi inspirasi,
inisiasi dan moivasi anak-anak muda NU untuk terus bergerak dan berkarya. Penulis adalah saksi
hidup dan tulisan ini adalah semacam rekaman kesaksian atas segala inspirasi, inisasi dan motivasi
dan langkah-langkah riil al-marhum Affandi Mochtar dalam menngerakkan anak-anak muda NU.2021-10-01T00:00:00ZKH.Husein Muhammad: Berpikir Maju dan Cerdas Dengan Tetap Berpijak pada TuratsAli Mursyidhttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/25412023-04-15T08:14:27Z2019-10-01T00:00:00ZTitle: KH.Husein Muhammad: Berpikir Maju dan Cerdas Dengan Tetap Berpijak pada Turats
Authors: Ali Mursyid
Abstract: KH. Husein Muhammad adalah salah satu pengasuh pesantren Dar Al-Tauhid, sosoknya baik dan kharismatik. Beliau juga pelopor di Fahmina institue, ditempat ini belajar tentang isu-isu akrual dan kesetaraan gender, isu advokasi korban KDRT dan penjualan orang, isu komunitar marjinal kota, dan kaum marjinal lainnya, juga tentang pemahaman keagamaan yang mencerahkan, membuymi dan memberdayakan, serta berpihak kepada kaum yang lemah. Yang menarik di Fahmina Institue proses belajar dan berdiskusi menulis digawangi oleh Sang Guru Besar yaitu Beliau KH. Husein Muhammad
Description: Ini adalah artikel Ali Mursyid yang dimuat dalam buku bunga rampai tentang Kiai Husein
Muhammad. Buku tentang bunga rampai yang ditulis oleh banyak penulis ini disusun dan
diterbaitkan Fahmina Institute, dalam rangka memperingati ulang tahun ke-70 KH. Husein
Muhammad. Buku bunga rampai ini berjudul “Kiai Husen: Feminis dan Pemikir Islam Post-
Tradisionalis di Mata Sahabat dan Santrinya”. Buku setebal 234 halaman ini diterbitkan untuk
pertama kali pada 2019.
Adapun artikel Ali Mursyid di buku tersebut di tulis dengan judul “KH. Husein Muhammad: Berfikir
Maju dan Cerdas dengan Tetap Berpijak pada Turâts”. Tulisan dosen IIQ Jakarta ini menjelaskan
karakter pemikiran Husein Muhammad, yang meski berorientasi pada kemajuan dan progresifitas
tetapi tetap berpijak pada pandangan-pandangan ulama yang tersebar di berbagai kitab (turâts)
kuning. Selain menjelaskan tentang karakter pemikiran Husein Muhammad, tulisan Ali juga
menghimbau pentingnya kajian akademis serius pemikiran-pemikiran tokoh, termasuk Husein
Muhammad ini. Selamat membaca tulisan Ali Mursyid, yang di buku bungai rampai, terdapat di
halaman 128-1302019-10-01T00:00:00Z