Kausalitas dalam Al-Qur‟an (Studi Penafsiran Surah Al-Kahfi Ayat 83-88 dalam Tafsir asy-Sya‟rawi Tim Penerjemah Safir al-Azhar)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang konsep kausalias menurut Tafsir asy-Sya‟rawi dengan latar belakang masalah bahwa kejadian-kejadian yang terjadi di alam ini diatur oleh serangkaian hukum-hukum. Adapun kausalitas yaitu hukum sebab akibat yang mana tidak mungkin sebab dari sesuatu itu akan terlepas dari posisinya sebagai sebab dari sesuatu yang lain, begitu juga sebaliknya dengan akibat. Inilah pengertian yang diungkapkan oleh para ahli bahwa alam memiliki hukum. Sehingga kausalitas ini dijadikan landasan bagi manusia dalam menjalankan berbagai kegiatan dan mencapai berbagai tujuan yang diusahakannya. Tetapi ada juga suatu sebab yang tidak menimbulkan akibat, seperti halnya kisah Nabi Ibrahim yang dibakar api. Kemudian peristiwa seperti ini tidak diterima keberadaannya hanya karena tidak biasa dengan sebab akibat. Maka dengan ini apakah hubungan kausalitas bersifat keharusan sesuatu harus terjadi sesuai pola atau secara kebetulan? Dengan ini penulis akan meneliti kausalitas berdasarkan penafsiran yang diambil dari Tafsir Sya‟rawi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research), yaitu pengumpulan data melalui penggalian dan penelusuran terhadap kitab-kitab, buku-buku dan catatan lainnya yang memiliki hubungan dan dapat mendukung penelitian. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif. Dari hasil analisa yang penulis teliti dalam memaknai kausalitas dalam Al-Qur‟an menurut penafsiran asy-Sya‟rawi bahwa segala yang terjadi terdapat sebab dan akibat yang selalu menyertainya dan sebab dari sebab itu merupakan kehendak dari Allah SWT. Akan tetapi, manusia juga diperankan sebagai sebab tindakan itu terjadi karena ia adalah sumber dari adanya pergantian rangkaian peristiwa.