Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1080
Title: Kajian terhadap Buku Membumikan Ulumul Qur‟an Karya Ahsin Sakho Muhammad dan Mabȃẖits fî „Ulûm Al-Qur‟ȃn Karya Manna‟ al-Qaththan (w. 1420 H/1999 M) (Studi Analisis Komparatif)
Authors: Annisa Nur Hazfira, 16210720
Advisor: Ali Mursyid
Issue Date: 2020
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Ulûm Al-Qur‟ȃn memiliki pembahasan yang sangat luas sehingga terkesan rumit untuk dipahami dan literatur „ulûm Al-Qur‟ȃn yang dominan berbahasa Arab juga menjadi alasan sebagian besar orang di Indonesia sulit mempelajarinya. Adanya buku “Membumikan Ulumul Qur‟an” karya Ahsin Sakho Muhammad yang memiliki keunikan dan menarik untuk dikaji, dan belum ada yang mengkajinya dalam sebuah penelitian. Berangkat dari latar belakang tersebut, penulis mengangkat tema ini berfokus pada rumusan masalah, 1) Bagaimana penjelasan dan pembahasan „ulûm Al-Qur‟ȃn secara umum di buku Membumikan al-Quran karya Ahsin Sakho Muhammad dan di kitab Mabâhits fi „Ulûm Al-Qur‟ân, karya Manna‟ al-Qaththan (w. 1420 H/1999 M), persamaan dan perbedaannya? 2) Bagaimana penjelasan dan pembahasan qirȃ‟at dan rasm secara umum pada kedua karya tersebut? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian pustaka library research. Adapun metode yang digunakan yaitu metode deskriptif menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang diteliti secara tepat sehingga kesimpulan yang dibuat juga berdasarkan tujuan yang telah dirumuskan, dan juga menggunakan metode analisis komparatif (analytical-comparative method) yang bermaksud membandingkan dan menganalisa objek yang diteliti. Kesimpulan dan hasil penelitian yang penulis dapat ialah Pada materi iImu Qirȃ‟at Ahsin Sakho dalam karyanya Membumikan Ulumul Qur‟an memberikan penjelasan dan pembahasan dalam 4 bab, yakni seputar ilmu Qirȃ‟at, Imam Syathibi, Qirȃ‟at Ashim riwayat Hafsh, dan masa depan Qirȃ‟at di Indonesia. Selanjutnya pada materi Rasm „Utsmȃnî beliau merincikannya 3 bab, yakni menuliskan Al-Qur‟an, Ilmu rasm „Utsmani, dan mushaf standar Indonesia. Disini beliau jauh lebih rinci kepada pembahasan kaidah rasm „Utsmani dan karya rasm „Utsmani dari tokoh-tokoh pada abad tertentu. Sedangkan Manna‟ al-Qaththan (w. 1420 H/1999 M) dalam karyanya Mabȃhits fî‟Ulûm Al-Qur‟ȃn memberikan penjelasan dan pembahasan materi qirȃ`ȃt dalam menjadi 2 bab, yakni tentang turunnya Al-Qur‟an dalam tujuh huruf, dan ilmu Qirȃ‟at dan Qurrȃ‟. Selanjutnya, pada materi rasm beliau merincikan 1 bab mengenai pengumpulan Al-Qur‟an dan penyusunannya. Disini beliau lebih banyak menarasikan sejarah rasm „Utsmani. Adapun, persamaan dari keduanya yakni: dalam pemaparan defisini secara umum, serta dalam pemaparan contoh dari materi Qirȃ‟at dan rasm, dan keduanya juga sama-sama memilikir sumber referensi dari Al-Qur‟an, hadits, al-Itqȃn karya as-Suyuthi (894-911 H), al-Burhan karya az-Zarkasyi (745-794 H), Muqaddimah karya Ibnu Khaldun, Manȃhil al-„Irfȃn karya az-Zarqani (w. 1367 H/1948 M). Namun uang membedakan dari kedua karya tersebut adalah Ahsin Sakho dalam karyanya selalu memberikan relevansi dengan muslim di Indonesia, sedangkan perbedaan lainnya adalah dalam pemaparan materi karya Ahsin lebih sering berupa poin‟poin, sedangkan karya al-Qaththan lebih sering menyampaikan materinya berupa narasi panjang disertai haditsnya, dan masih banyak lagi perbedaan dari keduanya.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1080
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
16210720.pdf
  Restricted Access
1.25 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
16210720_Publik.pdf
  Restricted Access
830.48 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.