Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1099
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuthmainah-
dc.contributor.authorAdlina Avita Martias, 16210712-
dc.date.accessioned2020-09-21T04:04:52Z-
dc.date.available2020-09-21T04:04:52Z-
dc.date.issued2020-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1099-
dc.description.abstractSkripsi ini dilatarbelakangi bahwasannya permasalahan pelaksanaan MTQ masih sering menjadi perdebatan di kalangan masyarakat. Banyak masyarakat yang kontra mengenai pelaksanaan ini dikarenakan bahwa ayat Al-Qur’an tidak harus diperlombakan. Bahkan para ulama maupun tokoh agama pun banyak yang kontra terhadap pelaksanaan perlombaan ini, dengan beralasan bahwa pembacaan Al-Qur’an dengan bersifat duniawi, tetapi walaupun banyak terdapat kontra pada pelaksanaan MTQ dalam hal ini sesungguhnya MTQ dapat memberikan manfaat kepada para peserta lomba salah satunya dengan meningkatnya kualitas hafalan Al-Qur’an serta merupakan sarana syiar Islam. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh musabaqah tilawatil qur’an terhadap kualitas hafalan Al-Qur’an pada peserta MTQ Kota Pekanbaru-Riau. Yang menjadi perbedaan pada penelitian sebelumnya yaitu objek penelitian yang berada di Kota Pekanbaru dan persamaannya yaitu membahas mengenai kualitas hafalan Al-Qur’an. Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis, serta menggunakan teori fenomenologi Edmund Husserl. Teknik pengumpulan data menggunakan pengambilan sampel, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan 100% peserta menjawab bahwa MTQ sangat berpengaruh terhadap kualitas hafalan Al-Qur’an. Kegiatan ini memberikan manfaat dan nilai positif yang dirasakan oleh para peserta MTQ Kota Pekanbaru seperti banyaknya mengetahui ilmu-ilmu Al-Qur’an yang belum pernah diketahui sebelumnya. Banyaknya pembinaan yang diberikan LPTQ Kota Pekanbaru kepada para peserta MTQ seperti pembinaan, try out, dan kegiatan lainnya. Terbukti para peserta menjuarai di tingkat Kota Pekanbaru ini kemudian menjadi perwakilan Kota untuk menuju Provinsi bahkan menjadi perwakilan Provinsi di tingkat Nasional. Terdapat perbedaan yang dirasakan bagi para penghafal Al-Qur’an yang tidak mengikuti MTQ dalam peningkatan hafalan Al-Qur’an sebab mereka yang menghafal sendirian tidak dapat mengetahui kesalahan dalam bacaan maupun hafalan Al-Qur’annya, serta tidak ada yang mengevaluasi hafalan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectMusabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)en_US
dc.subjectKualitas Hafalan Al-Qur’anen_US
dc.titlePengaruh Musabaqah Tilawatil Qur’an Terhadap Kualitas Hafalan Al-Qur’an (Studi Living Qur’an di Kota Pekanbaru-Riau)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
16210712.pdf
  Restricted Access
2.11 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
16210712_Publik.pdf
  Restricted Access
1 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.