Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1102
Title: Resepsi Niqab Squad Terhadap Penggunaan Cadar Sebagai Penutup Aurat (Studi Living Qur‟an pada Komunitas Niqab Squad Jakarta)
Authors: Muhajirotul Hasanah, 16210752
Advisor: Mamluatun Nafisah
Issue Date: 2020
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Allah mewajibkan kepada hambanya untuk menutup aurat supaya tidak diganggu (QS. Al-Ahzâb [33]: 59). Masyarakat dalam menutup aurat memilki cara yang beragam, salah satunya juga dalam memahami aurat. Uniknya, ada masyarakat yang meresepsi penggunaan cadar dalam menutup aurat yang dibungkus dalam bentuk organisasi muslimah yaitu komunitas Niqab Squad Jakarta. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengkaji resepsi Niqab Squad Jakarta terhadap konsep aurat dalam Al-Qur‟an dan ingin menggali makna dibalik fenomena tersebut. Adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi living Qur‟an yang sumber primernya adalah founder, ketua pusat, pemateri, ketua, dan anggota Niqab Squad Jakarta. Sementara sumber sekundernya terdiri dari dokumentasi, jurnal, foto, catatan, dan video. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, penulis menganalisa dengan menggunakan teori resepsi dan sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Adapun hasil dari penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu: Pertama, dari aspek resepsi. Resepsi fungsional, yaitu penggunaan cadar dalam menutup aurat sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasul, sebagai media agar terhindar dari fitnah, sebagai media agar menjadi pribadi yang lebih baik, dan sebagai media agar lebih istiqomah dalam beribadah. Kemudian pada resepsi estetis, penulis tidak menemukan keindahan bercadar dalam menutup aurat pada aspek tersebut. Resepsi eksegesis, terlihat jelas ketika Ummu Ihsan Choiriyah menyampaikan tentang hakikat hijrah seutuhnya kepada para niqabi. Kedua, makna dibalik fenomena penggunaan cadar dalam menutup aurat yang terbagi menjadi tiga, yaitu: makna objektif, suatu ajaran Islam yang merupakan perintah atau kewajiban dalam menutup aurat, juga memiliki nilai pahala bila menggunakannya, sebagaimana yang telah dipratikkan oleh istri-istri Rasulullah saw. Makna ekspresif menurut Indadari Mindarayanti, tidak ber-tabarruj, berpenampilan sederhana, tidak menggunkan pakaian yang mencolok. Makna ekspresif menurut ketua pusat penggunaan cadar (niqab) dalam rangka menjaga diri dari segala fitnah, berpakaian yang tidak mencolok, tidak berselfie, berjilbab yang menutupi dada, dan bergamis yang tidak membentuk lekukan tubuh. Makna ekspresif menurut anggota, yaitu merupakan ajaran Islam yang sesuai Al-Qur‟an dan sunnah, yang patut dilaksanakan sesuai dengan syariat, dan dengan melaksanakannya dapat menambah pahala. Makna dokumenter, telah menjadi suatu pemahaman yang membudaya secara menyeluruh.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1102
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
16210752.pdf
  Restricted Access
880.54 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.