Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1164
Title: Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dengan Metode Dirosah Aqil Baligh (Dirab) Dalam Mengembalikan Fitrah Seksual Remaja (Studi Kasus Peserta Didik SMA Negeri 1 Setu Kabupaten Bekasi)
Authors: Nurhayati Syarifudin, 217430210
Advisor: Syahidah Rena
Muh. Ubaidillah Alghifary Slamet
Issue Date: 2020
Publisher: Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Telah terjadi penyimpangan fitrah seksual remaja di tengah-tengah masyarakat yang dilakukan secara terang-terangan dan lumrah, seperti pacaran, seks di luar nikah (perzinaan), aborsi, dan lainnya. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, antara lain kurangnya pengetahuan tentang pendidikan seks yang benar di antara mereka, lingkungan pergaulan yang rusak, tontonan, bacaan tentang pornografi dan percintaan yang mudah diakses di internet, minimnya bimbingan orang tua tentang seks yang dianggap tabu, besarnya pengaruh budaya Asing di Indonesia, dan faktor-faktor yang lainnya. Di sinilah pentingnya mencanangkan strategi pembelajaran PAI dengan metode DIRAB untuk mengembalikan fitrah seksual mereka agar sesuai Islam. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode eksperimen meneliti pengaruh variabel tertentu dalam suatu kelompok yang dikontrol secara ketat. Dengan teknik penulisan menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Bahasa dan X IPS 1 yang berjumlah 76 siswa. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data hasil penelitian menggunakan teknik korelasi rumus teori guil ford. Hasil penelitian diperoleh bahwa gambaran realitas perilaku seksual menyimpang yang dilakukan oleh peserta didik di SMA Negeri 1 Setu Bekasi adalah karena faktor kurangnya kedekatan terhadap nilai agama, minimnya peran orang tua, tontonan dan bacaan, style riasan dan pakaian tidak sesuai Islam, pergaulan yang salah, dan minimnya pengetahuan eduseks. Aplikasi dari metode DIRAB adalah adanya kenaikan pengetahuan siswa sampai 25%, hal ini ditunjukkan dengan rata-rata nilai sebelum treatment 74 dan nilai setelahnya menjadi 91. Sementara faktor yang mendukung metode DIRAB adalah tersedianya fasilitas alat pembelajaran, terjalinnya koordinasi yang baik dengan pihak sekolah, klinik dan pihak PPK Setu serta terbukanya peluang yang besar dari pihak sekolah selama treatment. Adapun faktor yang menghambat metode DIRAB adalah sulitanya waktu treatment karena berbenturan dengan jadwal belajar sekolah dan kegiatan lain, serta kurangnya kesadaran akan eduseks.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1164
Appears in Collections:Tesis S2 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
217430210-Nurhayati Syarifudin.pdf
  Restricted Access
217430210-Tesis8.95 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.