Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1169
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Artani Hasbi | - |
dc.contributor.advisor | Muhammad Azizan Fitriana | - |
dc.contributor.author | Dahlia Maleteng, 217410749 | - |
dc.date.accessioned | 2020-11-17T07:50:42Z | - |
dc.date.available | 2020-11-17T07:50:42Z | - |
dc.date.issued | 2019 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1169 | - |
dc.description.abstract | Penelitian yang berjudul Implikasi Doa Terhadap Kesehatan Jiwa (Analisis Penafsiran Ayat-Ayat Doa dalam Tafsir Al-Sya’râwî), menegaskan bahwa spiritualitas sangat berpengaruh terhadap kondisi kejiwaan seseorang. Kesadaran untuk menemukan metode terbaik membentuk jiwa yang sehat salah satunya dengan ibadah doa sudah menjadi fenomena di berbagai negara. Awalnya upaya terapi spiritual ini adalah uji coba mengatasi berbagai problematika kejiwaan, namun secara empirik hasilnya membuktikan bahwa metode ini bisa diandalkan. Poin-poin penting dalam karya ilmiah ini diantaranya nilai universalitas dimensi spiritual, bukan hanya untuk kaum muslim namun bagi penganut agama dan kepercayaan lainpun mengakui bahwa doa sanggup membentuk jiwa yang kokoh. Doa kebutuhan yang membentengi dari lemahnya jiwa dan pendeknya akal. Penulis sependapat dengan ahli jiwa Dzakiah darajat, tata cara doa yang dilakukan dengan baik akan menjadi sebab akibat yang berkualitas menghasilkan doa yang berkualitas pula (khusyuk) yang selanjutnya membawa jiwa menjadi lapang menghadapi semua tantangan realitas hidup. Pendapat Zakiah sejalan dengan pembahasan dalam tafsir ayat-ayat doa dalam kitab tafsir Al-Sya’râwî. Tafsir Al-Sya’râwî memberikan gambaran yang relatif cukup mengenai anjuran Allah agar manusia mengupayakan kondisi jiwa sedemikian rupa saat berdoa (khauf, raja’, tawakkal, tawadhu’) dan paska berdoa (optimisme, lapang dada, ikhlas). Penulis mendapatkan kaitan doa dan kesehatan jiwa ini dari berbagai literatur Islam maupun umum. Referensi utama terdapat pada tafsir karya ulama Mesir tersebut yang memiliki latar belakang keilmuan terkait pendidikan dan ilmu jiwa. Dengan memakai metode kualitatif melalui studi pustaka (library research) dengan referensi primer Tafsir Sya’râwî, Penulis mengelaborasi penjelasan pada beberapa ayat terkait doa yang secara eksplisit menggambarkan sikap fisik dan jiwa yang dituntut ketika berdoa. Kesehatan jiwa dan doa adalah dua variabel yang menggambarkan keterkaitan dengan alur satu dengan yang lain saling mempengaruhi. Hal ini banyak dijelaskan dalam referensi sekunder berjudul Ilmu Jiwa Agama karya Zakiah Darajat. Inti pesan dua sumber rujukan ini menyajikan kesimpulan bahwa doa memberi pengaruh sangat positif bagi jiwa. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Implikasi Doa | en_US |
dc.subject | Kesehatan Jiwa | en_US |
dc.subject | Tafsir Al-Sya'rawi | en_US |
dc.title | Implikasi Doa Terhadap Kesehatan Jiwa (Analisis Penafsiran Ayat-Ayat Doa dalam Tafsir Al-Sya'rawi) | en_US |
dc.type | Tesis | en_US |
Appears in Collections: | Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
217410749-Dahlia Maleteng.pdf Restricted Access | 217410749-Tesis | 4.94 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.