Analisis Akad Kerjasama Bank Syariah Mandiri Cabang Cibubur Dengan Pondok Pesantren Darurrahmah Bogor Jawa Barat dan Kesesuainnya Dengan Fatwa DSN-MUI

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad yang digunakan oleh Pondok Pesantren Darurrahmah dengan pihak Bank Syariah Mandiri cabang Cibubur terkait gaji bulanan dan bayaran spp santri adalah akad mudhârabah muthlaqah dan wadî’ah yad dhamanah dengan ketentuan yang sudah dijelaskan dalam tesis ini. Penulis juga menyimpulkan adanya kesesuaian antara akad dan Fatwa DSN-MUI yang terkait dengan akad-akad tersebut ditinjau dari formulir pembuatan rekening tabungan baru dengan fawa DSN-MUI dan disertai dengan hasil wawancara dengan beberapa staf di Bank Syariah Mandiri pusat maupun cabang. Selanjutnya, penulis membandingkan dengan kajian pustaka sebelumnya yang membahas mengenai bank syariah dan akad-akadnya. Dari keseluruhan kajian pustaka, penulis sepakat dengan Dafika yang dalam penelitiannya terkait “ Respon Masyarakat dan Peran Tokoh Agama Terhadap bank Syariah (studi kasus di kec. Muntok, Banka Barat, Bangka Belitung) bahwa peran ulama terlebih di Pondok Pesantren dalam proses perkembangan bank syariah sangatlah penting, namun perbedaanya dengan penelitian ini adalah penulis lebih fokus pada penelitian terkait jenis akad dan kesesuaiannya dengan Fatwa DSN-MUI yang membahas akad tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan dan lapangan dengan menekankan kualitas data yang diperoleh dari literatur-literatur yang difokuskan untuk mengkaji peran Bank Syariah Mandiri di Pondok Pesantren Darurrahmah Bogor Jawa Barat. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif dengan berusaha memberikan pemecahan masalah dengan cara mengumpulkan data, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisa, mengevaluasi, dan menginterpretasikannya. Sumber data yang digunakan dalam kajian ini ada yang berupa sumber primer yaitu para pihak di Bank Syariah Mandiri dan Bagian Administrasi Pondok, serta buku-buku yang terkait dengan ini antara lain adalah Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional Jilid I-II dan buku Fikih Responsif karya Mohamad Atho Mudhar. Selain sumber primer, ada juga sumber sekunder di antaranya adalah jurnal “Prospek dan Kendala Bank Syariah di Era Globalisasi” karya Siti Yunitarini dan Tesis yang berjudul “Respon Masyarakat dan Peran Tokoh Agama terhadap Bank Syariah” karya Dafika Andini serta literatur yang dipandang mewakili dan berkaitan dengan objek penelitian.