Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1212
Title: | Metode Mengajar Guru Tahfîzh Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Santri Pondok Pesantren Al-Baqiyatush Shalihat |
Authors: | Rima Aprilia, 16311749 |
Advisor: | Dewi Maharani |
Issue Date: | 2020 |
Publisher: | Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Menghafal Al-Qur’an merupakan ibadah yang dimulai sejak masa Nabi Muhammad Saw. Dan berkembang hingga masa sekarang. Proses pelaksanaan menghafal Al-Qur’an kini dilakukan lembaga pendidikan, seperti pesantren. Di pondok pesantren terdapat beberapa macam metode – metode yang digunakan untuk menghasilkan para penghafal Al-Qur’an yang berkualitas. Keberhasilan mencetak penghafal Al-Qur’an ini salah satunya ditentukan oleh metode seorang guru tahfîzh dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode guru tahfîzh Al-Qur’an. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus. Adapun Teknik pengumpulan data yakni dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil data menunjukkan bahwa metode guru tahfîzh Al-Qur’an dalam meningkatkan hafalan santri di pondok pesantren Al-Baqiyatush Shalihat Kuala Tungkal yaitu sebagai berikut: metode memperbaiki bacaan Al-Quran santri (tahsin), metode halaqoh, metode mengulang hafalan (takrir), menyetorkan hafalan kepada guru tahfîzh Al-Qur’an (talaqqi), metode sima’an dengan sesama santri, memperbanyak membaca Al-Qur’an. Adapun faktor pendukung yaitu adanya rencana tahapan pembelajaran, motivasi orang tua wali/ santri. Faktor penghambatnya yakni alokasi waktu yang tidak cukup, kesadaran santri untuk menghafal Al-Qur’an masih rendah, kurangnya pengawasan guru terhadap santri penghafal Al-Qur’an. Kemudian Upaya yang dilakukan guru tahfîzh untuk meningkatkan hafalan santri ialah: mengevaluasi program tahfîzh, mengenalkan tujuan pembelajaran, melaksanakan kegiatan tahfîzh dengan maksimal, pemberian hadiah atau pujian, menerapkan hukuman dan memberikan waktu yang cukup kepada santri untuk menghafal Al-Qur’an. |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1212 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
16311749.pdf Restricted Access | 3.25 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
16311749_Publik.pdf Restricted Access | 737.43 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.