Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/123
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMulvi Aulia-
dc.contributor.authorFauziyah Laily, 15110767-
dc.date.accessioned2019-11-07T06:06:24Z-
dc.date.available2019-11-07T06:06:24Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/123-
dc.description.abstractMoh. Hatta sebagai bapak koperasi Indonesia, mendefinisikan koperasi sebagai usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan prinsip saling tolong-menolong dalam ekonomi syariah dikenal dengan syirkah/musyarakah. Konsep koperasi merupakan bukti keprihatinan Bung Hatta atas kondisi masyarakat Indonesia yang memprihatinkan akibat penjajahan terutama kondisi ekonomi.1 Dengan melihat banyaknya kesenjangan ekonomi antara si kaya dan miskin yang semakin melebar dan mengkhawatirkan, fenomena ini semakin membahayakan karena mayoritas si miskin terdapat pada kalangan muslim. Masih jauhnya pula perekonomian umat dari prinsipprinsip syariah yang diyakini sangat kuat terhadap krisis dan mencerminkan sharing economy, atau ekonomi kekeluargaan dan kerakyatan, serta minimya penguasaan umat dalam asset produktif nasional sehingga tidak sebanding dengan proporsi jumlah penduduk yang diatas 87%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.titleAnalisis Implementasi Akad Musyarakah pacla Koperasi ABI (Studi Kasus 212 Mart lJjung Harapan Bekasi)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
15110767.pdf
  Restricted Access
3.36 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.