Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1243
Title: Implementasi Tradisi Simaan Al-Qur‟an Dalam Peningkatan Kualitas Hafalan Santri di Pondok Pesantren Al-Qur‟an Nur Medina Pondok Cabe Ilir Pamulang
Authors: Uyun Nadliroh, 16210801
Advisor: Arison Sani
Issue Date: 2020
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Skripsi ini dilatar belakangi oleh adanya upaya dalam proses perbaikan dan penjagaan hafalan Al-Qur‟an yang dilakukan oleh santri di Pondok Pesantren Al-Qur‟an Nur Medina Pondok Cabe Ilir. Santri dengan kesibukan yang bermacam-macam karena waktu mereka yang tidak hanya digunakan untuk menghafal Al-Qur‟an saja harus dapat memiliki upaya untuk tetap dapat menjaga hafalan mereka. Salah satu dari upaya tersebut adalah dengan melaksanakan kegiatan tradisi simaan Al-Qur‟an. Kegiatan ini yang nantinya akan memengaruhi kualitas hafalan santri, apakah mengalami peningkatan atau tidak. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara tradisi simaan Al-Qur‟an dengan kualitas hafalan dan bagaimana penerapan tradisi simaan Al-Qur‟an di Pondok Pesantren Al-Qur‟an Nur Medina serta hasilnya terhadap peningkatan kualitas hafalan santri. Perbedaan dari penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu terletak pada subjek penelitiannya, dan persamaannya yaitu yang dijadikan objek penelitian adalah Pondok Pesantren Al-Qur‟an Nur Medina seperti contoh dari skripsi terdahulu yang berjudul “Metode Hafalan di Pesantren Al-Qur‟an Nur Medina”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan Living Qur‟an. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-analitis, yaitu mengkaji sebuah kasus living Qur‟an yang kemudian akan dideskripsikan secara utuh dan dianalisis sesuai dengan kerangka teori yang ditetapkan. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiologi agama Keith A. Robert yaitu memfokuskan terhadap pengelompokan lembaga agama yang meliputi pembentukannya dan perilaku individu dalam kelompok tersebut yang akan memengaruhi status keagamaan dan perilaku ritual. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa tradisi simaan Al-Qur‟an di Pondok Pesantren Al-Qur‟an Nur Medina memiliki dua bentuk yaitu simaan mingguan dan simaan bulanan. Adapun hasil yang didapatkan santri dari penerapan tradisi simaan Al-Qur‟an mengenai peningkatan kualitas hafalan yaitu santri putra dan putri mengalami peningkatan dalam hal penyesuaian penggunaan tajwid dan tempo bacaan ketika membaca hafalan Al-Qur‟an. Selain aspek bacaan mereka yang semakin meningkat, kelancaran hafalan mereka juga mengalami peningkatan menjadi lebih kuat
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1243
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
16210801.pdf
  Restricted Access
2.77 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.