Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1256
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRomlah Widayati-
dc.contributor.advisorMuhammad Ulinnuha-
dc.contributor.authorIsyroqotun Nashoiha, 218410821-
dc.date.accessioned2021-04-15T05:08:05Z-
dc.date.available2021-04-15T05:08:05Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1256-
dc.description.abstractTesis ini dilatarbelakangi adanya perkembangan mushaf kuno Nusantara yang belum banyak dinikmati oleh para pengkaji akademisi. Salah satunya mushaf kuno Lamongan. Anggapan ini dilatarbelakangi adanya statement yang menuturkan bahwa Al-Qur`an di Nusantara memiliki kesamaan dalam segi teks yakni bertuliskan dan berbentuk sama. Sehingga keberadaan mushaf kuno tidak menjadi permasalahan bahkan tidak difungsikan. Terutama penelitian mushaf dalam aspek ke-Al-Qur`anan. Kajian Mushaf Lamongan ini pernah dilakukan oleh Ali Akbar dengan tujuan pengoleksian naskah ditinjau dari aspek filologi yakni unsur pernaskahan sekaligus berbeda fokus kajiannya. Penelitian ini merumuskan dua masalah pokok, yakni: bagaimana bentuk dhabt dan konsistensi penggunaannya dalam Mushaf Kuno Lamongan? Bagaimanakah implikasi dan relevansi dhabt Mushaf Kuno Lamongan terhadap Mushaf yang berkembang saat ini? Penelitian ini bersifat kepustakaan sekaligus penelitian lapangan. Penggabungan ini diperlukan jika data tidak cukup representatif dalam mengambil kesimpulan. Oleh karenanya jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Adapun sumber data primer menggunakan Mushaf Kuno yang berada di Museum Sunan Drajat Lamongan, dan beberapa sumber sekunder lain yang berhubungan dengan persoalan mushaf dan dhabt Al-Qur`an. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis struktur yakni memaparkan dan menjelaskan aspek yang menghasilkan karya menyeluruh dengan pendekatan filologi dan kodikologi. Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa mushaf kuno Nusantara memiliki persamaan dengan Mushaf Standar Indonesia dari berbagai segi seperti: pembubuhan tanda baca hamzah washal dan hamzah qatha’, penulisan tanda sukun dalam bacaan izhar, idgham, ikhfa, iqlab pada nȗn sȃkinah. Sedangkan tanda baca yang lain mengalami perbedaan. Adapun penggunaan dhabt pada mushaf kuno Lamongan dari awal hingga akhir mengalami konsistensi, yakni tanda baca dalam mushaf tersebut tidak berubah bentuk. Keberadaan mushaf kuno ini memunculkan beberapa implikasi di antaranya: implikasi terhadap cara baca Al-Qur`an, implikasi terhadap pemaknaan, dan implikasi yang bersifat informatif. Kondisi demikian dihimpun dari data yang dihasilkan dari beberapa gambar yang terdokumentasikan dengan baik. Sedangkan jika ditinjau dari kerelevansian, maka adanya ketidaksamaan tulisan antara mushaf kuno Lamongan dengan mushaf Standar Indonesia baik berupa titik, i’rȃb (harakat rafa’, nashab, jar atau jazem), nȃqish (kurang) atau ziyȃdah (tambah) huruf, tabdil (pergantian huruf atau kata), dll. Sehingga apabila memaksakan kerelevansian akan menimbulkan kerusakan makna dalam bacaan Al-Qur`an.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectDhabten_US
dc.subjectMushaf Kunoen_US
dc.subjectPeradaban Al-Qur`anen_US
dc.titleKarakteristik Mushaf Kuno Nusantara: Analisis Bentuk, Konsistensi dan Relevansi Dhabt al-Mushaf Lamongan Jawa Timuren_US
dc.typeTesisen_US
Appears in Collections:Tesis S2 Ilmu Al Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
218410821-Isyroqotun Nashoiha.pdf
  Restricted Access
218410821-Tesis8.45 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.