Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1261
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Syarif Hidayatullah | - |
dc.contributor.advisor | M. Dawud Arif Khan | - |
dc.contributor.author | Zarkasih, 217420296 | - |
dc.date.accessioned | 2021-04-22T04:56:29Z | - |
dc.date.available | 2021-04-22T04:56:29Z | - |
dc.date.issued | 2021 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1261 | - |
dc.description.abstract | Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengkaji nilai-nilai maqāshid syariah yang terdapat dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat serta relevansinya dalam penerapan Undang-Undang pengelolaan zakat tersebut. Amanah dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat adalah pengelolaan yang efektif, efisien dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang sesuai dengan syariah Islam dengan tolak ukur relevan dengan nilai-nilai maqāshid syariah. Metode penelitian tesis ini termasuk penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis), yaitu menarik kesimpulan dengan mengidentifikasi karakteristik pesan atau konsep yang terdapat dalam data. Selain itu, penelitian tesis ini juga menggunakan pendekatan Sosiologi Hukum, yaitu membahas permasalahan penelitian dengan pendekatan perundang-undangan dan peraturan pemerintah, khususnya Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, maqāshid syariah dan kitab-kitab fikih. Sumber data sekunder adalah karya-karya ilmiah lainnya yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama, UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat di Indonesia sudah mengandung nilai-nilai maqāshid syariah yang terdiri dari ḥifzh al-dīn (menjaga agama), ḥifzh al-nafs (menjaga jiwa), ḥifzh al-‘aql (menjaga akal), ḥifzh al-nasl (menjaga keturunan) dan ḥifzh al-māl (menjaga harta). Kedua, penerapan UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat memiliki relevansi yang jelas dengan nilai-nilai maqāshid syariah. Relevansi tersebut terlihat bagaimana Undang-Undang tersebut mengatur amil, orang yang wajib mengeluarkan harta zakat (muzaki), siapa saja yang berhak menerima zakat (mustahik), serta proses pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat untuk mensejahterakan mustahik dengan berbagai macam program yang sesuai dengan nilai-nilai maqāshid syariah. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Pascarajana Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Zakat | en_US |
dc.subject | Amil | en_US |
dc.subject | Muzaki | en_US |
dc.subject | Mustahik | en_US |
dc.subject | UU No. 23 Tahun 2011 | en_US |
dc.subject | Maqāshid Syariah | en_US |
dc.title | Analisa Penerapan Nilai-Nilai Maqashid Syariah Pada Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat | en_US |
dc.type | Tesis | en_US |
Appears in Collections: | Tesis S2 Hukum Ekonomi Syariah |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
217420296-Zarkasih.pdf Restricted Access | 217420296-Tesis | 13.51 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.