Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1293
Title: Resepsi Punkers Terhadap al-Qur’an (Studi Living Qur’an Terhadap Komunitas Tasawuf Underground Tebet)
Authors: LULU HIMATUL HUSNA, 16210749
Advisor: Istiqomah
Issue Date: 2020
Publisher: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta
Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi dengan anak punk yang identik dengan stigma negatif dan terkesan jauh dari Al-Qur’an. Dalam fikiran masyarakat ketika mendengar kata punk yang terbayang hanya kenakalan dan kerusuhan. Akan tetapi apa yang terlihat oleh masyarakat terhadap anak punk selama ini sama sekali jauh dari arti punk yang sebenarnya. hal ini Anak punk mempunyai kebutuhan dalam ruhaninya sebagaimana manusia pada umumnya, melihat fenomena ini maka penting sekali untuk dijadikan sebagai pedoman dalam menyikapi hal tersebut, dengan mengingat Allah manusia akan memperoleh ketenangan hati dan kebahagiaan sejati, Sehingga dapat menjalani hidup dan aktifitas dengan kepercayaan diri dan tidak mudah putus asa. Komunitas Tasawuf Undeground inilah yang membantu para punk untuk kembali pulang menuju jalan Tuhannya dan keluarganya sehingga mengembalikan keberfungsian sosial mereka dengan selalu diberi motivasi dan pengetahuan keagamaan seperti mempelajari Al-Qur’an mulai dari titik awal membaca iqra’, membaca Al-Qur’an dan makna dari kandungan Al-Qur’an. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana resepsi punkers terhadap Al-Qur’an di Komunitas Tasawuf Underground yang menarik orang-orang untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an atau yang belum terbuka hatinya oleh Al-Qur’an. Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan penelitian kualitatif dengan metode desktritif analisis, dan menggunakan teori fungsional Al-Qur’an, Teknik mengumpulkan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan temuan penelitian menujukkan bahwa Komunita Tasawuf Underground sangat berpengaruh terhadap anak punk dalam mempelajari Al-Qur’an. kegiatan ini juga memberikan manfaat dan nilai positif yang dirasakan oleh anak punk. Berdasarkan teori resepsi Fungsional, Eksegetis, Estetis. Yang dilakukan di Komunitas Tasawuf Underground. sesuai dengan judul resepsi punkers terhadap Al-Qur’an. maka resepsi fungsionalnya adalah Al-Qur’an sebagai kitab suci yang dibaca secara terus-menerus yang dijadikannya Al-Qur’an itu sebagai pelipuralanya atau penguat dan sentuhan ruhaninya agar menjadi lebih baik. Resepsi eksegetis yakni perantara Al-Qur’an mereka menjadi semangat untuk membaca Al-Qur’an, menghafal serta memahami maknanya karena akan menjadi sebuah kebutuhan untuk pribadi. perantara Al-Qur’an mereka menjadi semangat untuk membaca Al-Qur’an, menghafal serta memahami maknanya karena akan menjadi sebuah kebutuhan untuk pribadi anak punk. adapun menurut informan 50% ini menganggap bahwa dengan membaca dan menghafal dengan maknanya secara dipahami dapat mengingat kisah-kisah dalam Al-Qur’an. Resepsi estetis keindahan suara dengan membaca Al-Qur’an secara murottal yang mereka pejari dalam surah Al-Baqarah dan surah yasin
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1293
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
16210749.pdf
  Restricted Access
2.2 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.