komunikasi persuasif orang tua dan anak dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an” (studi kasus kelurahan Menteng Dalam, kecamatan Tebet, Jakarta Selatan)

Abstract

Skripsi ini dilatarbelakangi fenomena yang terjadi dimasyarakat kelurahan Menteng Dalam, di mana adanya kegiatan komunikasi persuasif oleh orang tua dan anak dalam bentuk ajakan, namun belum semua orang tua menerapkan kegiatan komunikasi persuasif. Hal ini membuat penulis kesulitan untuk mengemukakan bagaimana komunikasi persuasif orang tua dan anak. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana komunikasi persuasif antara orang tua dan anak dalam meningkatkan minat xx baca Al-Qur’an di kelurahan Menteng Dalam. Perbedaan penulis dengan penelitian terdahulu terletak pada objek penelitian, seperti skripsi Penerapan Komunikasi Persuasif Orang Tua pada Anak Remaja Dalam Pembinan Keagamaan Dikawasan Real Estate Desa Cicalengka Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tanggeran, Banten. Penulis menekankan komunikasi persuasif orang tua pada anak dalam meningkatkan minat belajar membaca Al-Qur’an. Sedangkan Lutpiah menekankan pembinaan keagamaan remaja. Pendekatan ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriftif dengan mengambil sampel untuk mengetahui seberapa pengaruhnya komunikasi persusasif orang tua dan anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan komunikasi persuasif orang tua dan anak dengan menggunakan lima teknik persuasif, yaitu teknik ancaman, motivasi, hadiah, pendekatan emosional dan humoris. Faktor pendukung dan penghambatnya ialah adanya ancaman yang membuat anak tersebut tidak dapat meningkatkan minat baca Al-Qur’an, tidak adanya waktu orang tua terhadap anak dan pendukungnya ialah adanya motivasi dan hadiah yang membuat anak tersebut dapat meningkatkan minat baca Al-Qur’an