Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1321
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIsman Iskandar-
dc.contributor.authorAisyah Aulia Rizki, 16220016-
dc.date.accessioned2021-09-09T07:02:09Z-
dc.date.available2021-09-09T07:02:09Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1321-
dc.description.abstractSantri baru pada tahun pertama di Pondok Pesantren Daarut Tasbih Ar-Rafi mengalami kebiasaan yang berbeda ketika di rumah hal ini yang menjadikan santri menyesuaikan dirinya kembali di lingkungan yang baru tersebut. Ustaz yang paling didewaskan dan sebagai pengganti orang tua berperan penting untuk mengembangkan penyesuaian diri santri. maka hal yang dilakukan pertama kali oleh ustaz kepada santri yang belum bisa menyesuaikan diri ialah komunikasi secara empat mata. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti hal tersebut. Masalah yang diangkat oleh peneliti ini ialah bagaimana komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh ustaz kepada santri dalam memyesuaikan diri di Pondok Pesantren Daarut Tasbih Ar-Rafi? Secara operasional penelitian tersebut diuraikan yang mempunyai tujuan 1) Untuk mengetahui komunikasi antarpribadi seperti apa yang dilakukan oleh ustaz dengan santri baru dalam menyesuaikan diri di lingkungan yang yang baru yakni Pondok Pesantren Daarut Tasbih Ar-Rafi 2) untuk mengetahui bentuk komunikasi antarpribadi yang dilakukan 3) untuk mengetahui kaitannya komunikasi antarpribadi dengan penyesuaian diri pada santri baru Pondok Pesantren Daarut Tasbih Ar-Rafi. Pada penelitian terdahulu banyak skripsi maupun jurnal yang mengambil tema komunikasi antarpribadi dengan teori pendukung seprti motivasi belajar dan penanaman akhlak pada siswa dan santri di sekolah namum peneliti mengangkat penyesuain diri sebagai pendukung yang ditemukan di lapangan. Penelitian ini juga merupakan deskripsi kualitatif yang menggunakan data primer yang bersumber pada penelitian lapangan dan data-data sekunder melalui studi kepustakaan. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan komunikasi antarpribadi dalam penyesuaian diri pada santri. narasumber atau informan yang diwawancarai adalah ustaz yang mengajar dan wali kamar santri baru di Pondok Pesantren Daarut Tasbih Ar-Rafi. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa 1) Proses komunikasi antarpribadi yang dilakukan dengan ustaz menyampaikan pesan dengan proses encoding pada ustaz dan dikirim kepada santri dan diterima lalu diproses yakni decoding oleh komunikan dan adanya timbal balik dari santri yang akhirnya terjadi diskusi atau komunikasi tersebut berlanjut. 2) Bentuk komunikasi yang ditunjukkan oleh ustaz kepada wali kelas yang diwujudkan dengan sikap keterbukaan, empati, kesetaraan, dukungan dan sikap positif. Selain itu bentuk pendekatan yang dilakukan oleh ustaz dengan santri yakni informatif, dialogi, persuasif dan instruktif. 3) kaitannya komunikasi antarpribadi dengan penyesuian diri yakni pada faktor kondisi fisik, kepribadian, proses belajar, lingkungan serta agama dan budaya yang mendukung penyesuaian diri santri dilapangan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectKomunikasi Antarpribadien_US
dc.subjectMeyesuaikan Dirien_US
dc.titleKomunikasi Antarpribadi antara Ustaz dan Santri Baru dalam Meyesuaikan Diri di Pondok Pesantren Daarut Tasbih Ar-Rafien_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
16220016.pdf
  Restricted Access
3.4 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
16220016_Publik.pdf
  Restricted Access
1.36 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.