Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1385
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuhammad Ulinnuha-
dc.contributor.authorAaz Azkiyah, 16210711-
dc.date.accessioned2021-09-17T06:56:15Z-
dc.date.available2021-09-17T06:56:15Z-
dc.date.issued2020-
dc.identifier.urihttp://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1385-
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan kajian atas Konsep Muhkam Mutasyabih menurut perspektif Jalaluddin as-Suyuthi (w.911 H) dan Nashr Hamid Abu Zayd (1431 H/2010 M). Kedua tokoh ini dikenal sebagai ulama klasik dan kontemporer, dilahirkan di kota yang sama yaitu Mesir, namun pengalaman kehidupan dan perjalanan inteletualnya berbeda karena tidak hidup di waktu yang sama. Kajian muhkam mutasyabih Penelitian ini fokus terhadap bagaimana konsep Muhkam Mutasyabih menurut kedua tokoh, memgetahui bagaimana perbedaan pandangan tentang Muhkam Mutasyabih dari kedua tokoh menurut ulama klasik maupun kontemporer. Kemudian, membahas perbedaan pendapat mengenai Muhkam Mutasyabih baik menurut ulama klasik maupun kontemporer dan yang terakhir peranan muhkam mutasyabih dalam ranah penafsira n. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan (library research) yang menjadikan kitab Al-Itqon fii ‘Ulumil Qur’an dan Mafhum an-Nash Dirasah fii ‘Ulumil Qur’an sebagai sumber primer. Pendekatan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah studi kajian tokoh, sejarah pemikiran dan sejarah sosial dari masing-masing tokoh. Penelitian menggunakan teori historis yang dilihat dari dua sisi yaitu, pengaruh terhadap pemikiran dengan keadaan lingkungannya dan keharusan peneliti untuk menganalisis pemikiran tokoh yang sedang ditelitinya. Adapun kesimpulan yang dari penelitian ini, bahwa konsep Muhkam Mutasyabih antara kedua tokoh terdapat perbedaan. Diantaranya dari sisi memaknai sebuah teks menggunakan pemahaman yang berbeda. Di sisi yang lain, ketika menafsirkan sebuah ayat Al-Qur’an juga berbeda, as- Suyuthi menggunakan metode tahlili dengan menjelaskan riwayat-riwayat secara jelas, sedangkan Nashr Hamid Abu Zayd menggunakan metode hermeneutiken_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectKonsep Muhkam Mutasyabihen_US
dc.subjectkajianen_US
dc.titleKonsep Muhkam Mutasyabih (Studi Komparatif Pemikiran Jalaluddin as-Suyuti (w. 911 H/1505 M) dan Nashr Hamid Abu Zayd (w. 1431 H/2010 M)en_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
16210711.pdf
  Restricted Access
2.02 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
16210711_Publik.pdf
  Restricted Access
1.49 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.